Pendaki Tersesat di Merapi
Ipung Hanya Pamit Pergi ke Goa Jepang
Istri salah satu korban tersesat di lereng Merapi, Melinda (25), kini masih berada di Pos SAR Linmas Kaliurang, Kabupaten Sleman

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Susilo Wahid Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Istri salah satu korban tersesat di lereng Merapi, Melinda (25), kini masih berada di Pos SAR Linmas Kaliurang, Kabupaten Sleman, Rabu (19/12/2012) malam.
Ia masih tampak cemas menunggui kabar dari suaminya, bernama Ipung, yang ikut tersesat.
Meli terakhir melakukan kontak dengan suaminya pada Rabu (19/12/2012) sore sekitar pukul 18.00.
Saat itu Ipung mengaku jika dirinya tengah tersesat. "Dia mengatakan sedang kebingungan mencari jalan untuk kembali pulang, lalu telepon tiba-tiba terputus," terang Meli.
Berdasarkan keterangan Meli, Ipung berpamitan untuk pergi pada Senin (17/12/2012) ke Goa Jepang. Namun sebelumnya, suaminya itu sempat mengatakan jika ingin mendaki gunung Merapi.
"Terakhir dia cuma pamit mau naik ke Goa Jepang dan ingin naik gunung, saya juga kaget soalnya suami saya tidak pernah mendaki sebelumnya," kata Meli.
Meli sempat beberapa kali melakukan kontak dengan suaminya pada Selasa (18/12/2012) pagi dan siang. Sayangnya, komunikasi hanya berlangsung sesaat karena telepon tiba-tiba terputus.
"Beberapa kali suami saya bilang kalau dia masih di atas (area pendakian), beberapa kali ia juga menyuruh saya agar diam saja dan tidak menggangunya," tambah Meli.
Lantaran khawatir akan kondisi suaminya, Meli pun kembali mengontaknya pada Rabu (19/12/2012) siang. Terakhir ia kontak dengan Ipung yang sedang tersesat.
Keempat orang yang tersesat diketahui bernama Ipung (30) alamat Terban, Resa (24) alamat Terban, Dayan (35) alamat Blimbingsari dan Aris (28) alamat Terban.
Hingga detik ini kesemuanya belum ditemukan. Tim SAR DIY dan Sleman masih berusaha mencari lokasi keempat korban.