Mahasiswa Akper Kesdam Ditikam Orang Tak Dikenal
Ikhsan (21) warga Neusu, Banda Aceh, terpaksa dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Kesdam, Banda Aceh
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Ikhsan (21) warga Neusu, Banda Aceh, terpaksa dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Kesdam, Banda Aceh, setelah ditikam dua pelaku yang belum diketahui identitasnya di pinggir Jalan Inspeksi Krueng Aceh, Gampong Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Sabtu (15/12/2012) malam.
Korban pada Sabtu malam sekitar pukul 21.12 WIB, melintas di pinggir Jalan Inspeksi Krueng Aceh, Gampong Pango Raya, bersama teman wanitanya Agustina (18) yang berboncengan.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Moffan MK, melalui Kapolsek Ulee Kareng AKP Abdul Muthalib, menyebutkan, penusukan itu dilakukan dua pelaku yang mengendarai sepeda motor.
"Sejauh ini identitas kedua pelaku belum diketahui dan masih kami dalami dari keterangan saksi dan korban yang langsung mengalami peristiwa malam itu," kata Abdul Muthaleb yang ditanyai Serambinews.com,.
Korban diikuti dari arah belakang. Saat itu korban curiga lalu Ikhsan menghentikan sepeda motornya dan berdiri. Spontan salah seorang dari pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam dan mengarahkan ke Agustina.
Tapi, nasib baik gadis itu yang berhasil mengelaknya. Namun, tusukan tersebut tidak mampu dielak oleh Ikhsan yang melukai bahu bagian belakang.
Di lokasi yang sama, malam itu juga menimpa Gusnar Affandi (22) warga Meunasah Pepeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. Berdasarkan keterangan korban malam itu sekira pukul 21.35 WIB Gusnar bersama Nurul Halimah (20), teman wanitanya, sedang berdiri di jembatan baru Gampong Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh.
Secara tiba-tiba datang seorang pria yang membawa sebilah parah dan menuju ke arah mereka.
Pria asing tersebut langsung menanyakan ada keperluan apa kedua korban itu duduk di atas jembatan. Karena melihat gelagat tidak baik keduanya pun langsung meminta maaf dan berniat beranjak meninggalkan lokasi.
"Pada saat keduanya akan pergi dan meninggalkan tempat itulah, pelaku langsung menghayunkan parang yang ada di tangannya dan mengenai lutut Gusnar, sebelah kanan. Setelah itu pelaku langsung pergi," kata Abdul Muthalib mengutip keterangan korban.