Jumat, 3 Oktober 2025

Penjual Dollar Kena Tipu Rp 14 Juta

"Korban sudah mengungkap ciri-ciri pelaku. Semoga melalui ciri-ciri yang disebutkan korban, pelaku segera terungkap," kata Hengky.

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Awalnya Anto Mihardjo (20) warga Jalan LA Sucipto, Gang Mungil 214 Kota Malang merasa senang saat orang yang baru dikenalnya memesan uang dollar Amerika Serikat (AS) dan dollar Singapura.

Tapi dia malah mengalami kerugian sebesar Rp 14 juta setelah menyerahkan uang dolar sekitar 1000 lembar tersebut.

Aksi penipuan ini bermula saat Anto berkenalan dengan pelaku beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan ini, Anto juga memberitahukan bahwa dia biasa jual-beli uang asing. Pelaku pun tertarik membeli uang dollar AS dan Singapura senilai Rp 14 juta lebih.

Mendapat tawaran menggiurkan, Anto pun mengaku sanggup menyediakan uang dollar sesuai permintaan pelaku. Setelah mendapat uang pesanan, Anto menghubungi pelaku. Keduanya sepakat bertemu di areal parkir Telkom di Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang, Selasa (27/11/2012).

"Anto menyerahkan uang dollar AS dan Singapura di areal parkir. Tapi pelaku tidak langsung membayar uang pesanan tersebut," kata sumber di kepolisian, Kamis (29/11/2012).

Pelaku minta Anto datang ke salah satu bengkel di Jalan Basuki, Kota Malang yang ditunjukan dan mencari seseorang bernama Benny. Menurut pelaku, Benny yang akan membayar uang sebesar Rp 14 juta sesuai yang dijanjikan. Anto pun percaya dengan ucapan pelaku dan datang ke bengkel yang ditunjukan.

Alangkah kagetnya Anton saat datang ke bengkel yang ditunjukan pelaku.

"Ternyata tidak ada pegawai yang bernama Benny. Korban langsung kembali ke lokasi, dan tidak menemukan pelaku. Ponsel pelaku juga tidak bisa dihubungi," tambah sumber itu.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Klojen, Kompol Eko Hengky Prasetyo mengaku sudah mendapat laporan dari korban. Diakuinya tidak mudah memburu pelaku karena identitas pelaku yang dikantongi korban palsu.

"Korban sudah mengungkap ciri-ciri pelaku. Semoga melalui ciri-ciri yang disebutkan korban, pelaku segera terungkap," kata Hengky.

Sayangnya korban belum bisa dikonfirmasi. Saat Surya Online datang ke lokasi, rumah dengan alamat tersebut tidak ada. Beberapa warga yang ditanya soal Anto, mengaku tidak mengenalnya.

"Saya adalah warga asli sini. Saya tidak mengenal orang bernama Aris," kata salah satu warga di Jalan LA Sucipto, Gang Mungil, Kota Malang.
(Reporter : Zainuddin)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved