Kopeltibkab Jaring 2 PSK dan 2 Pasangan Mesum
“Saya sudah lama berhenti, tapi kenalan tetap memaksa ya saya terima karena sudah baik,” ujar VR

TRIBUNNEWS.COM,SITUBONDO - Tim Koordinator Pelaksana Ketertiban Pemkab (Kopeltibkab) Situbondo, menggelar razia penyakit masyarakat di sejumlah hotel dan ekslokalisasi, Selasa (27/11/2012) malam.
Dalam razia tersebut, petugas berhasil menjaring sepasang pelajar dan pasangan mesum serta dua wanita Pekerja Sek Komersial (PSK). Mereka yang terjaring langsung di gelandang ke kantor Sat Pol PP, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
Salah seorang PSK berinial VR mengaku, dirinya sudah dua kali tertangkap dan disidangkan oleh petugas Sat Pol PP. menurunya, dirinya kembali tertangkap saat memenuhi permintaan kenalannya yang mengajak kencan.
“Saya sudah lama berhenti, tapi kenalan tetap memaksa ya saya terima karena sudah baik,” ujar VR saat di kantor Sat Pol PP, Rabu (28/11/2012).
Razia yang berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB, diawali dari ekslokalisasi Gunung Sampan (GS). Namun petugas yang terdiri dari anggota polisi, TNI, CPM dan Sat Pol PP, ternyata tidak berhasil menjaring satupun para PSK. Para mucikari dan PSK terburu kabur, sebelum petugas tiba di lokasi.
Dengan tangan hampa, akhirnya petugas beranjak di kawasan tempat penyewaan tempat mesum di belakang Kantor Desa Kotakan. Petugas berhasil menjaring PSK yang dalam keadaan telandang, sedangkan sang hidung belang kabur melalui pintu belakang.
Selanjutnya, petugas mendatangi hotel WI di Jalan Raya Kapongan. Dalam penyisiran tersebut, petugas berhasil menjaring dua orang pasangan yang tidak terikat perkawinan. Bahkan salah satunya masih berstatus sebagai pelajar SMA.
“Saya baru kali pak, saya nekat berbuat begini karena ditolak orang tua pacarnya,” SI, pria asal Banyuputih.
Dikonfirmasi Surya, Kasi Ops Penindakan Sat Pol PP Usman mengatakan, target razia kali ini, ekslokalisasi, hotel hotel yang menerima orang bukan muhrimnya.
“Yang berhasil kami jaring, 2 PSK, 2 pasangan muda mudi. Salah satunya seorang pelajar,” ujar Usman.