RT di Biringkassi Demo Efek Debu Pabrik Semen Tonasa
berunjuk rasa di Pelabuhan bongkar muat Biringkassi,
Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri
TRIBUNNEWS.COM PRINGKEP-Ratusan warga di kampung Biringkassi, Desa Bowong Cindea, Kecamatan Bungoro, Pangkep, Sulawesi Selatan, berunjuk rasa di Pelabuhan bongkar muat Biringkassi, Selasa (30/10/2012). Pengunjuk rasa yang didominasi ibu rumah tangga ini menuntut PT Semen Tonasa memberikan kompensasi atas efek aktifitas pabrik pembuat semen itu. Warga mengeluhkan debu yang menyiksa mereka.
Pengunjuk rasa sempat memblokir pintu gerbang gerbang utama pelabuhan. Akibat pemblokiran ini kendaraan yang hendak masuk maupun keluar dari pelabuhan tertahan. Kemacetan pun terjadi sepanjang dua kilo meter. Sempat terjadi ketegangan saat aparat kepolisian dari Polres Pangkep memaksa pengunjuk rasa membuka jalan dan membiarkan kendaraan melakukan bongkar muat. Namun karena kalah jumlah, pengunjuk rasa dihalau dan di arahkan menuju Kantor Pusat Tonasa di Bungoro.
Ratusan IRT ini pun melakukan negosiasi dengan managemen PT Semen Tonasa. Lima IRT menjadi perwakilan massa menemui managemen PT Semen Tonasa. Salah seorang pengunjuk rasa, Jumatia mengatakan bahwa akibat operasional kendaraan bongkar muat yang lalu lalang di desa mereka, warga kampung Biringkassi harus mennggung akibatnya. Seperti diserang penyakit pada pernafasan dan diare. Untuk itu bersama warga lain ia meminta agar PT Semen Tonasa segera memberikan uang ganti rugi atas pencemaran udara yang ditimbulkan.
Baca Juga :
- Gus Ipul : Haram Hukumnya Menganak Tirikan Madrasah Diniyah 4 menit lalu
- RSU Pirngadi Dianugerahi Medan Service Excellence Award 9 menit lalu
- Solikin Panik, Ratusan Pil Koplo di Buang di Trotoar 10 menit lalu