Jumat, 3 Oktober 2025

KA Prameks Terguling

Korban Hamil Mengeluh Sesak karena Sempat Tertindih

Silvia menjadi satu dari puluhan korban yang harus menjalani perawatan. Semula dia dibawa ke RS Panti Rini bersama korban lainnya.

zoom-inlihat foto Korban Hamil Mengeluh Sesak karena Sempat Tertindih
TIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Gerbong kereta Prambanan Ekspres (Prameks) yang terguling di Kraja, Tirtomartani, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (23/10/2012). Dalam kejadian tersebut satu gerbong tergelincir dan satu gerbong terguling, menyebabkan puluhan penumpang mengalami luka-luka. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yoseph Hary W

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mahfud, orangtua dan kerabat korban kecelakaan KA Prambanan Exspres (Pameks) jurusan Solo - Kutoarjo, yang terguling pada Selasa (23/10/2012) sekitar pukul 18.00, langsung datang menjenguk Silvia Mona di ruang UGD RS JIH Yogyakarta, pukul 20.35 WIB.

Silvia menjadi satu dari puluhan korban yang harus menjalani perawatan. Semula dia dibawa ke RS Panti Rini bersama korban lainnya. Namun karena kondisi rumah sakit itu penuh, dia minta dirujuk ke JIH. Di JIH, suaminya terlihat menunggui. Sementara Mahfud, orang tua kandung Silvia pun datang setelah mendengar kabar anaknya kecelakaan.

Ia mengatakan, kondisi Silvia membaik. Namun menurutnya masih harus menjalani rontgen. Demikian juga perut Silvia yang kini tengah hamil tiga bulan akan dipastikan kondisinya. Menurut Mahfud, secara keseluruhan anaknya terlihat baik.

"Dia bicara, hanya dadanya agak sesak. Katanya dia keluar dari gerbong terakhir karena tertindih di bawah," ujar Mahfud, saat keluar dari UGD JIH, Selasa (23/10/2012). (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved