KA Prameks Terguling
Bercak Darah Masih Menempel di Seragam Masinis Prameks
asinis Prameks yang anjlok, Wulia Taufiq hingga saat ini belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa anjloknya kereta Prameks

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Eka Shanti Anugraheni
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Masinis Prameks yang anjlok, Wulia Taufiq hingga saat ini belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa anjloknya kereta relasi Solo- Kutoarjo Selasa (23/9/2012) sore.
Menurut seorang pegawai PT KAI Daop 6, yang juga teman masinis tersebut, Sujayanto, dirinya sudah mencoba berkomunikasi dengan Wulia di rumah sakit Panti Rini, namun masinis belum bisa diajak berkomunikasi.
"Kondisinya masih shock belum bisa diajak komunikasi," katanya.
Menurut pantauan Tribun Jogja, hingga hendak dipindahkan ke RS Bhayangkara belum terlihat satupun keluarga Wulia yang datang ke rumah sakit.
Masinis yang merupakan warga Bantul itu berada di Unit gawat daraurat dengan kondisi setengah sadar dengan bantuan tabung oksigen dan infus. Mata sebelah kanan luka dan ditutup kapas dengan luka-luka sedikit di beberapa bagian wajah.
Bercak-bercak darah terlihat di sekitar seragam masinis yang masih dikenakannya. (*)