Selasa, 30 September 2025

Ibadah Haji 2012

Setor Rp 65 Juta Tapi Nurintan Batal Berangkat Haji

Malang nasib Nurintan br Hasibuan (77), asal Kabupaten Padang Lawas, Medan, Sumatera Utara. 30 tahun lamanya Nurintan menunggu

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Setor Rp 65 Juta Tapi Nurintan Batal Berangkat Haji
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JUNIOR
Sejumlah calon jamaah haji plus melakukan aksi protes di kantor Travel Haji Konsorsium Laa Ilaaha Ilallah, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/10/2012). Sebanyak 187 calon jamaah haji plus asal Makassar batal berangkat naik haji meski telah membayar Rp 80 juta sampai Rp 90 juta per orang, karena dibatasi kuota pemberangkatan oleh perusahan pemberangkatan haji plus. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JUNIOR

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Malang nasib Nurintan br Hasibuan (77), asal Kabupaten Padang Lawas, Medan, Sumatera Utara. 30 tahun lamanya Nurintan menunggu untuk dapat menunaikan ibadah haji, bahkan seluruh biaya perjalanan haji sebesar Rp 65 juta telah disetornya.

Namun apa hendak dikata, disaat sebagian besar jamaah calon haji lainnya telah berangkat ke tanah suci, Nurintan malah sama sekali tidak mendapat kabar dari biro haji tempat dia mendaftar kapan dirinya akan diberangkatkan.

Alhasil Nurintan bersama puluhan calon jamaah haji (calhaj) lainnya mendatangi kantor Azizi Tour and Travel di Jalan Sutomo, Medan Timur lantaran keberangkatan ditunda tanpa alasan jelas.

Mereka mempertanyakan alasan mereka tak kunjung diberangkatkan, sementara para calhaj ini sudah menyetorkan uang kepada pihak travel sejak beberapa bulan lalu.

Nurintan sempat menangis ketika mendapat kabar tidak jelas keberangkatannya ke Saudi Arabia. Padahal dia sudah menunggu hampir 30 tahun.

"Uang Rp 65 juta yang kusetorkan adalah pemberian lima anakku yang sepakat mengumpulkan uang biar bisa berangkat aku," kesalnya.

Menurut informasi, kehadiran para calon haji ke travel karena adanya pemberitaan di televisi bahwa keberangkatan haji telah ditutup. Hal itu yang membuat para calon haji yang didominasi nenek-nenek ini sangat kecewa dan merasa tertipu.

Para calon jamaah tersebut mengaku memilih untuk tidak berangkat serta meminta agar uang mereka dikembalikan. Rata-rata calon jamaah telah menyetorkan uang sejak empat bulan silam.

"Kalau sudah begini tak usah berangkat, di awalnya saja sudah masalah. Seolah tak diridhai keberangkatannya. Tak usahlah berangkat, pulangkan saja uang kami," ujar seorang calon haji.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved