Gubernur Baru Jakarta
Pedagang Pasar Gede Saweran untuk Pesta Pelantikan Jokowi
Para pedagang beramai-ramai patungan, menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk membuat jenang sumsum saat acara nonton bareng

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Cara unik dilakukan oleh para pedagang Pasar Gede, Solo, dalam menyambut Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi), yang akan dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta, Senin (15/10/2012) mendatang.
Para pedagang beramai-ramai patungan, menyisihkan sebagian penghasilan mereka untuk membuat jenang sumsum saat acara nonton bareng pelantikan Jokowi lewat televisi.
Aksi saweran digalang oleh empat orang pedagang. Ada yang bertugas membawa wadah uang, ada yang membawa gendhang dan gong kecil, ada pula yang membawa poster bergambar Jokowi-Basuki (Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI).
Suharni, pedagang yang bertugas membawa wadah uang, mulai berkeliling dari pintu masuk pasar yang menjadi tempat mangkal para tukang becak.
"Saweran jenang sumsum Jokowi," katanya sambil bernyanyi, diiringi tabuhan gong dan gendhang.
Para tukang becak pun langsung merogoh kantong untuk mengambil uang.
Suhar lalu menyisir bagian dalam, menuju para pedagang buah dan sayur. Tanpa pikir panjang, para pedagang tersebut langsung membuka laci dan dompet. Uang Rp 5.000 dan Rp 10.000 beramai-ramai dimasukkan ke dalam tenggok.
Wiji, pedagang yang ikut aksi saweran mengatakan, jumlah uang yang terkumpul akan digunakan untuk membeli bahan-bahan pembuat jenang sumsum.
"Dalam tradisi masyarakat Jawa, jenang sumsum adalah tombo kesel (obat capek). Belum tahu, (jenang sumsum) nanti akan membuat berapa banyak," ujarnya.
Baca Juga: