Rabu, 1 Oktober 2025

Ibadah Haji 2012

Jamaah Calon Haji Diminta Tidak Panas-panasan

Sebanyak 9.389 Jamaah Calon Haji (JCH) sudah diberangkatkan melalui Embarkasi Batam Kepulauan Riau (Kepri).

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Jamaah Calon Haji Diminta Tidak Panas-panasan
kemenag.go.id
Bus jamaah haji di Mekkah

Laporan Wartawan Tribun Batam, Candra P. Pusponegoro

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sebanyak 9.389 Jamaah Calon Haji (JCH) sudah diberangkatkan melalui Embarkasi Batam Kepulauan Riau (Kepri). Kelompok terbang (kloter) 1 berangkat ke Tanah Suci Sabtu (21/9/2012) lalu. Sedangkan kloter 22 bertolak Kamis (11/10/2012) pukul 23.30 WIB dari Bandara Hang Nadim Batam.

Selama prosesi ini, Asrama Haji Batam Centre sudah beroperasi untuk JCH mulai kloter perdana pada Jumat (20/9/2012) dan terakhir Kamis (11/10/2012). Para jamaah ini berasal dari Provinsi Kepri, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat (Kalbar). Kloter 22 merupakan kloter gabungan berjumlah 311 orang yang didampingi 5 petugas kloter.

Rinciannya, JCH dari Kalbar sebanyak 103 orang, Kepri 87 orang, Riau 67 orang, dan Jambi 49 orang. Kendati demikian, selama pemberangkatan kloter 1 sampai 22, terdapat 2 orang JCH yang gagal berangkat ke Arab Saudi. Yaitu Daeng Pulau bin Daeng Matajang asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi karena wafat di daerah.

Selain Daeng, JCH Siti Arpah binti Daeng Matero, asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat juga mengalami sakit di daerahnya. Dengan bertolaknya kloter 22 (terakhir) ini maka total JCH yang sudah diberangkatkan sebanyak 9.700 orang. Kloter gabungan ini dijadwalkan tiba di Arab pada Jumat (12/10/2012) pukul 02.55 waktu setempat.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Drs H Handarlin H Umar mengatakan, dalam kloter 22 ini cukup unik. Ada JCH tertua bernama Nana Rauf Ismail bin Rauf (90) asal Kabupaten Karimun Kepri. Dan JCH termuda Adhisti Handarie Agung binti H Burhanuddin Agung (18) yang berasal dari Kota Pekanbaru Riau.

"Alhamdulillah semua proses pemberangkatan seluruh JCH dari kloter 1 sampai 22 ini berjalan lancar tanpa adanya hambatan. Harapan kami semoga setibanya di Tanah Suci mereka bisa beribadah dengan khusyuk dan kembali selamat di Tanah Air," ujar Handarlin kepada wartawan, Kamis (11/10/2012) malam.

Dijelaskannya, selama pelaksanaan haji tahun 2012, Provinsi Riau menyumbang jamaah cukup tinggi, yakni 4.928 orang. Disusul Provinsi Kalbar sebanyak 2.311 orang, Provinsi Jambi 1.378 orang, dan Kepri 973 orang. Sementara total petugas kloter yang sudah berangkat ke Arab Saudi untuk mendampingi jamaah sebanyak 110 orang.

Handarlin menyebut, kondisi cuaca di Tanah Suci saat ini cukup panas. Berdasarkan laporan yang ia terima, suhu udara di Makkah pada malam hari berkisar antara 28° sampai 29° Celcius. Sedangkan suhu pada siang harinya cukup panas, yaitu berkisar antara 39° sampai 41° Celcius.

"Kami selalu mengingatkan kepada jamaah selama di sana agar banyak mengonsumsi air zam-zam dan berlindung dari panas yang terik. Artinya selama di tempat terbuka harus menggunakan pelindung kepala dan badan agar tidak mengalami dehidrasi," jelas Handarlin.

Disinggung mengenai asuransi jiwa, seluruh JCH dan petugas haji memperoleh pertanggungan asuransi jiwa. Tahun ini PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera ditunjuk sebagai pelaksana asuransi. Ada pun waktu pertanggungan asuransi selama 75 hari. Yakni mulai JCH berangkat sampai tiba kembali di rumah masing-masing.

Untuk besaran pertanggungan yang diberikan kepada setiap JCH berbeda-beda. Mereka yang meninggal dunia normal akan disantuni senilai Rp 33 juta dan meninggal dunia karena kecelakaan sebesar Rp 66 juta. Sedangkan santunan petugas haji meninggal normal Rp 10 juta dan meninggal duni karena kecelakaan Rp 20 juta.

Baca Juga:

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved