Tiga Foto Wapres Boediono Dibakar Massa
-Aksi sejumlah elemen gerakan mahasiswa menolak kedatangan Wakil Presiden Boediono di Mataram,

Tiga Foto Wapres Boediono Dibakar Massa
TRIBUNNEWS.COM MATARAM -Aksi sejumlah elemen gerakan mahasiswa menolak kedatangan Wakil Presiden Boediono di Mataram, Senin (17/9/2012) siang berujung bentrokan antara mahasiswa dan aparat kepolisian di simpang empat Jalan Airlangga Mataram.
Para mahasiswa yang mencoba mendekati lokasi acara pembukaan Pertemuan ke 33 Parlemen Negara-Negara ASEAN (AIPA) dipukul mundur aparat kepolisian.
Kelompok Mahasiswa yang menggelar aksi penolakan kedatangan Wapres Boediono adalah Front Mahasiswa Nasional (FMN) Mataram, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNRAM serta Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) NTB.
Para Mahasiswa memandang agenda kedatangan Boediono ke Mataram yang akan membuka Pertemuan ke 33 Parlemen Negara-Negara ASEAN (AIPA), sama sekali tidak akan berdampak bagi perbaikan nasib rakyat.
“Sebagai simbol perpanjangan tangan dari imprealisme, SBY-Boediono merupakan boneka Amerika yang senantias selalu patuh menjalankan perintah tuan agungnya. Tak akan pernah peduli dengan konsisi rakyat Indonesia yang kian hari kian tersiksa oleh beban hidup di negeri yang kaya raya ini.” Kata Badarudin, salah seorang aktivis FMN Mataram.
Dalam pernyataan sikapnya, massa FMN Mataram menilai agenda AIPA hanyalah upaya membahas penyelamatan krisis imprealisme yang semakin kritis ditandai lewat melemahnya ekonomi dunia, perusahaan raksasa dunia mengalami kebangkrutan yang jelas meningkatkan PHK buruh.
Pemerintah RI, di bawah kepemimpinan SBY-Boediono dipandang telah menistakan kedaulatan rakyat atas negaranya sendiri, sehingga cenderung hanya menjadi pelayan imprealisme.
Sementara itu, sebagai bentuk penolakan sekaligus kekecewaan mereka atas rencana kedatangan Boediono ke Mataram, massa BEM UNRAM dan KAMMI NTB mengakhiri aksi mereka dengan membakar tiga buah foto Boediono yang mereka sebut sebagi koruptor penghianat rakyat.