Wah, Mahasiswa Stikes Kendedes Dites Urine Mendadak
Selain itu, karena ini kampus kesehatan, kami khawatir mereka mengerti jenis-jenis narkotika dan mulai
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Sekitar 250 mahasiswa Stikes Kendedes Malang dites urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, Kamis (6/9/2012).
Tes tersebut dilakukan mendadak sehingga semua mahasiswa yang saat itu berada di kampus wajib mengikuti tes tersebut. Satu per satu mahasiswa diarahkan ke toilet untuk mengambil sample urine mereka.
Hadi Slamet, Staff Pemberdayaan BNN mengatakan, sengaja menyisir Stikes Kendedes karena banyak mahasiswa luar jawa. Diindikasikan, mahasiswa luar Jawa banyak yang mengkonsumsi narkoba.
"Selain itu, karena ini kampus kesehatan, kami khawatir mereka mengerti jenis-jenis narkotika dan mulai mencobanya," kata Hadi.
Dipaparkan Hadi, apabila dalam tes tersebut ditemukan mahasiswa yang positif menggunakan narkoba , pihaknya akan melakukan pembinaan dan rehabilitasi. Tentunya setelah koordinasi dengan pihak kampus. Rehabilitasi akan dilakukan di LIDO, pusat rehabilitasi narkoba di Bogor.
"Rehabilitasinya nanti gratis. Jadi kalau ada masyarakat yang positif menggunakan narkotika, silahkan menghubungi kami," ungkapnya. Hasil tes tersebut akan diberikan ke pihak Stikes Kendedes Senin depan.
Tidak hanya kampus Stikes Kendedes, rencananya BNN Kota Malang akan menyisir enam kampus lainnya. "Kami acak mana yang akan kami sisir. Untuk nama kampusnya, kami rahasiakan," jelasnya.
Selain kampus, penyisiran juga akan dilakukan di 3 SMA. Alasanya, masa SMA adalah puncak kenakalan remaja sehingga perlu diwaspadai.
Salah satu mahasiswa Stikes Kendedes, Mariatul Sholikhah mengaku kaget ada tes dadakan seperti ini. Namun lantaran dirinya bersih dan tidak pernah mencoba jenis narkotika, maka tidak khawatir dengan hasil tesnya nanti.
"Pasti negatif, karena memang saya bersih dari barang-barang seperti itu," ujar mahasiswa semester 3 D3 Keperawatan itu.
