Rusaknya Hutan Bakau Menjadi Penyebab Abrasi
Rusaknya kawasan hutan lindung bakau (mangrove) diwilayah dusun Bunut ditenggarai menjadi salah satu penyebab terjadinya abrasi

TRIBUNNEWS.COM LAMPUNG - Rusaknya kawasan hutan lindung bakau (mangrove) diwilayah dusun Bunut ditenggarai menjadi salah satu penyebab terjadinya abrasi laut di wilayah tersebut. Menurut Sukahar, sekitar 500 hektar kawasan hutan lindung mangrove yang ada diwilayah tersebut saat ini telah rusak.
“Bahkan sebagian dari kawasan hutan mangrove yang rusak tersebut ada yang jadi areal tambak,” ungkapnya, Kamis (6/9/2012)
Namun, imbuhnya, para penambak tersebut bukan warga sekitar. Sebab ujarnya, warga sekitar sudah tahu kawasan tersebut merupakan hutan lindung mangrove. Dikatakannya, bahwa Dinas Kehutan Kabupaten Lampung Selatan sendiri, juga sudah pernah melakukan penanaman pohon mangrove di daerah pinggiran pantai pada kawasan hutan lindung. Namun banyak dari bibit mangrove yang justru mati.
Menanggapi hal tersebut, anggota komisi B DPRD Lampung Selatan Nivolin CH mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil dinas kehutanan untuk meminta penjelasan tetang kawasn hutan lindung mangrove di desa Bunut yang sebagian beralih fungsi menjadi areal tambak tersebut.
“Kita akan panggil dinas terkait. Apakah para petambak tersebut mendapatkan izin atau tidak,” pungkasnya.(dedi/tribunlampung)
Baca Juga :
- Ical Minta Dukungan Warga Lampung 5 menit lalu
- 355 Calhaj Samarinda Diberangkatkan 18 menit lalu
- BPKP Diminta Mengaudit Kerugian Negara 31 menit lalu