Polwan Bagi Bunga Duka Tewasnya Polisi Ditembak Teroris

Laporan Wartawan Surya, Haorrahman

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bertepatan dengan Ulang Tahun Polisi Wanita (Polwan) ke-64, 1 September, kepolisian dalam suasana berduka, pasca tewasnya dua polisi di Solo akibat ditembak teroris. Untuk itu, Polwan merayakan ulang tahun dengan nuansa sederhana.

Puluhan Polwan membagi-bagikan, sekitar 300 bunga mawar, untuk pengendara yang melintas di Monumen Perjuangan Polri, Jalan Polisi Istimewa, Sabtu (1/9/2012). Para Polwan ini, menyapa pengendara dengan senyum dan tebar bunga.

Sebanyak 300 tangkai bunga mawar dibagikan pada pengendara baik roda dua maupun roda empat guna memperingati hari ulang tahunnya ke-64.

”Harapan kami semoga Polwan bisa mendunia, dan bisa menjadi pelayan masyarakat hingga semua kegiatan tercover," kata Kabagren Polrestabes  Surabaya AKBP Dwi Sarwi Larasati.

Menurut Dwi, tercover bermakna Polwan tidak hanya bertugas di salah satu fungsi saja, tetapi menyebar dan mengisi bagian yang ada. Di setiap satuan, Polwan diharapkan bisa turut mengambil bagian. Seperti lalu lintas, mereka juga turun ke lapangan langsung dan bergabung dengan anggota lalu lintas. Begitu juga di satuan reserse kriminal (reskrim), mereka  melakukan penyelidikan dan penyidikan perkara.

Kehadiaran Polwan-Polwan dari berbagai unsur ini dengan mengenakan seragam lengkap, membuat perhatian pengendara, dan tak jarang mereka juga mengabadikannya dalam kamera hand phone.

Selain bagi bunga, rencananya kegiatan Polwan lainnya juga melakukan sosialisasi di beberapa sekolahan terkait masalah narkoba dan trafficking.  "Kami juga akan ke sekolah-sekolah, untuk mensosialisasikan masalah hukum, baik itu penyalahgunaan narkoba atau menjadi korban dari trafficking," ujar Larasati.