Siswi SMK Nunukan Dibawa Kabur Buruh Bangunan
Salah seorang siswi SMK di Nunukan diduga kabur dari rumah bersama pacarnya.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN, Salah seorang siswi SMK di Nunukan diduga kabur dari rumah bersama pacarnya. Kasus kaburnya Str (19) yang merupakan siswi kelas 3 di SMK Negeri 1 Nunukan itu dilaporkan pamannya ke pihak kepolisian.
Menurut pihak kepolisian, dari keterangan keluarga korban, warga Jalan Pembangunan RT 10, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan itu sekitar pukul 06.00, Minggu (26/8/2012) kemarin sudah tidak berada di rumah.
“Pukul 06.00 orang tua daripada korban, saat itu ingin membangunkan korban di tempat tidurnya. Tetapi ternyata setelah dilihat bahwa korban sudah tidak ada di tempat tidur. Artinya sudah tidak ada. Menurut analisa, mungkin dia meninggalkan rumah tanpa sepengatahuan orang tua,” kata Kapolres Nunukan AKBP Achmad Suyadi melalui Paur Subbag Humas Polres Nunukan Aiptu M Karyadi.
Informasi kemudian berkembang, Str kemungkinan kabur bersama pacarnya. Identitas pria yang membawa kabur Str memang belum diketahui. Nama dan alamat pria yang diduga bekerja sebagai buruh bangunan itu, hingga kini belum terlacak.
“Informasi yang berkembang dari keluarga, bahwa mereka ini meninggalkan rumah dengan pelaku yang identitasnya belum jelas. Tetapi dia melihat bahwa dia adalah pacarnya, yang mungkin sudah pernah dilihat dia punya hubungan dengan korban,” ujarnya.
Dari keterangan pihak keluarga, Str terakhir terlihat dan berkomunikasi dengan keluarga sehari sebelumnya. Hingga kini keberadaan korban belum terendus, karena yang bersangkutan belum menghubungi pihak keluarga.
Karyadi mengatakan, pihak kepolisian akan melakukan pencarian dan menghimbau kepada keluarga korban agar saling membantu untuk mencari informasi keberadaan korban maupun pelaku.
“Apabila tidak diketemukan, pihak kepolisian akan melakukan langkah–langkah. Apakah nantinya ada unsur tindak pidana yang dilakukan pelaku? Karena, kita juga akan melihat apakah dengan cara pemaksaan maupun bujuk rayu sehingga korban meninggalkan rumah tanpa ijin?” katanya.
