Jumat, 3 Oktober 2025

Sadikin: Bangsa Maju karena Semangat Tinggi

"Bangsa maju bukan karena SDM tapi semangat tingggi. Semangat tinggi ciri perantau (saudagar) Bugis Makassar"

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Sadikin: Bangsa Maju karena Semangat Tinggi
DOK
Ketua Panitia PSBM XIII Sadikin Aksa

Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR , - Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XIII Tahun 2012 menjadi sarana penukaran informasi bisnis di daerah perantauan. Saudagar Bugis Makassar dari perantauan se-Nusantara dikumpulkan di Makassar guna bersilaturahim, membahas kerja sama bisnis, dan menggarap potensi bisnis di daerah asal.

Peran saudagar Bugis Makassar di perantauan sangat besar. Di daearah manapun didatangi perantau Bugis Makassar, daerah tersebut akan maju dan melahirkan saudagar Bugis Makassar baru. Semangat suadagar Bugis Makassar mendorong majunya perekonomian daerah perantauan hingga perekonomian negeri ini.

"Bangsa maju bukan karena SDM tapi semangat tingggi. Semangat tinggi ciri perantau (saudagar) Bugis Makassar"

Tidak heran jika perantau Bugis Makassar memajukkan daerah," ujar Ketua Panitia PSBM XIII Sadikin Aksa saat memberi sambutan pada pembukaan PSBM XIII di Menara Bosowa, Makassar, Minggu (26/8/2012).

PSBM XIII, kata Sadikin, dihadiri sekitar 600 saudagar Bugis Makassar. Mereka dikumpulkan pasca-Lebaran Idulfitri 1433 H sekaligus mudik.

Kesuksesan saudagar di perantauan, kata putra pendiri Bosowa Corporation Aksa Mahmud ini, kuncinya adalah semangat dan loyalita. Mereka juga memiliki siri na pesse (malu dan harga diri). Perantau Bugis Makassar pun tak ingin pulang dari perantauan sebelum sukses dan menjadi saudagar.
"Perantau Bugis Makassar punya semangat dan kewirausahaan sehingga sukses membangun usaha di perantauan," ujar Sadikin sekaligus pengusaha muda.

Melalui PSBM, Sadikin mengharapkan semangat wirausaha generasi muda dipompa. Generasi muda di Sulsel diharapkan menjadi pelanjut tongkat estafet usaha saudagar Bugis Makassar saat ini. Negara ini masih membutuhkan banyak wirausahawan mandiri, butuh banyak saudagar. Saudagar Bugis Makassar masih minim.

"Jumlah wirausahawan Indonesia tertinggal dari Malaysia, yakni dua persen, Thailand empat persen. Indonesia belum cukup dua persen, dan baru sekitar satu persen," ujar Sadikin.(tribun-timur.com/edi)

Baca Juga :

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved