Baru Buka Minimarket Febri Langsung Ditodong
Akhir pekan yang apes bagi Febrianto (22). Baru saja membuka mini market yang dijaganya,
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin
TRIBUNNEWS.COM, MUARO JAMBI - Akhir pekan yang apes bagi Febrianto (22). Baru saja membuka mini market yang dijaganya, seorang penodong masuk dan menggondol sebuah laptop miliknya.
Penodongan tersebut terjadi Minggu (12/8/2012) pagi sekitar pukul 08.30. Febri, sapaan sehari-hari Febrianto, baru saja membuka mini market TOP Mart, Jalan Mendalo Darat RT 02, Muaro Jambi.
Hanya berselang satu menit Febri membuak toko, datang dua orang pria menggunakan sepada motor Honda Beat warna putih. Satu orang menunggu di atas sepeda motor, dan satu lainnya masuk dan pura-pura belanja.
"Tiba-tiba aku ditodong senjata tajam di punggung kanan. Ia langsung menarik tas laptop yang masih aku sandang," ujar Febri kepada Tribunjambi.com.
Di bawah todongan sajam, Febri tak berdaya. Tak ada pilihan lain kecuali menyerahkan laptop merek Acer seharga Rp 7 juta tersebut. Pelaku kemudian langsung melarikan diri bersama rekannya yang sudah menunggu di luar toko.
Pria lajang ini lantas berteriak minta tolong. Namun tak seorang pun yang datang, karena keadaan sekeliling yang memang sedang sepi. Toko di kiri kanan TOP Mart tak ada yang buka.
"Aku dak bisa ngenali orangnya, ia pakai helm tertutup. Ciri-cirinya tinggi besar, pakai jaker levis warna biru," ujar Febri.
Ia mengakui tak ada kerugian materi lain selain laptop tersebut. Bersama seorang sepupunya, pria lajang yang tinggal di Kelurahan Beliung, Kecamatan Kotabaru ini, melapor ke Polsek Jambi Luar Kota (Jaluko).
Awi, pemilik toko kaca Cahaya Surya yang hanya berjarak dua pintu rumah toko (ruko) dari TOP Mart, mengaku tidak mendengar teriakan minta tolong dari Febri.
"Paginya (TOP Mart) sempat buka. Tapi setelah itu tutup lagi. Tak ada dengar apa pun," ujar Awi yang ditemui di tempat usahanya, Minggu (12/8/2012). Awi mengakui kejadian kriminal seperti ini cukup sering terjadi di kawasan ini. Beberapa waktu lalu seorang pedagang ciki-ciki dengan sepeda motor juga dirampok oleh dua pengendara motor tak dikenal.