Minibus Rombongan Pentakjiah Masuk Sungai
Sebuah bus rombongan pentanziah yang berisi sebanyak 20 orang warga Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah

TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Sebuah bus rombongan pentanziah yang berisi sebanyak 20 orang warga Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terperosok masuk ke dalam sungai mengering yang ada di pinggir jalur Ponorogo-Trenggalek, Desa Winong, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Senin (6/8/2012) pukul 12.30 WIB.
Diduga, kecelakaan yang menyebabkan rombongan mini bus masuk ke dalam sungai sedalam 3 meter itu, disebabkan aksi ugal-ugalan sopir bus. Dampaknya, saat ada motor di depannya yang hendak berbelok ke kanan, sopir bus kaget dan tak bisa mengendalikan kemudinya.
Selain bus ringsek bagian bodi kanannya, sebanyak 20 penumpang dan sopir bus mengalami luka berat dan ringan. Selain itu, pengendara motor di depan bus yang tak lain pelajar salah satu SMA juga mengalami luka serius dan dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Hardjono, Kabupaten Ponorogo.
Selain itu, para korban masih tampak trauma dan shock berat atas peristiwa yang menimpa rombongannya itu.
Awalnya bus bernopol H 1478 AE yang dikemudikan Teguh Setiyadi (28) warga Rt 02, RW 01, Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan ini melaju dari arah Tulungagung menuju Jawa Tengah. Saat meluncur dari arah TulungAgung minibus berjalan dengan kecepatan kurang lebih 80 kilometer per jam.
Saat di jalur Trenggalek-Ponorogo, Desa Winong, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo tiba-tiba sopir dikagetkan adanya motor di depannya bernopol AE 4953 TW yang dikendarai Neni Nurcahyanti (16) warga RT 16, RW 07 Dusun Pandanderek, Desa Winong, Kecamatan Jetis.
Karena kaget melihat motor siswi SMA tersebut yang menyalakan lampu reting mendadak hendak memotong jalan membuat sopir minibus yang di belakangnya langsung mengerem mendadak.
Namun sopir tidak mampu menguasai kemudi hingga akhirnya minibus masuk sungai di sebelah timur jalan. Puluhan penumpang bertumpuk di dalam Minibus naas mengalami luka berat dan ringan dilarikan ke rumah sakit.
Salah seorang korban, Nya Dami (60) warga Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, mengaku tak tahu minibus yang ditumpanginya itu oleng. Saat itu, bus masuk sungai dan para penumpang menumpuk di bagian bodi depan bus yang masuk sungai.
"Semua menunpuk hingga saya terluka di bagian bibir. Untung ada sungai kalau tidak, bisa menabrak pohon atau rumah penduduk," terangnya kepada Surya, Senin (6/8/2012).