'Ngetrek', Jefri Tewas Menabrak Pagar
aksi kebut-kebutan sepeda motor yang dilakukan anak muda, di Wilayah Bumi Bende Seguguk
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Mat Bodok
TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - "Ngetrek" atau aksi kebut-kebutan sepeda motor yang dilakukan anak muda, di Wilayah Bumi Bende Seguguk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) saat ini semakin marak.
Seperti di Desa Batu Ampar Baru Kecamatan SP Padang, setiap hari menjelang berbuka puasa para anak muda menunjuk kebolehan dan kerap menyebabkan kecelakaan lalulintas. Bahkan, sampai menelan korban jiwa.
Seperti yang terjadi, Selasa (31/7/2012) pukul 16.00, kecelakaan lalulintas akibat dari trek-trekan ini, menelan korban jiwa. Korbannya tidak lain, Jefri bin Firman (20), warga desa Awal Terusan Kecamatan SP Padang OKI.
Meski korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Palembang, namun dalam perjalanan korban tidak bisa diselamatkan hingga tewas di tengah jalan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Rabu (1/8/2012) bahwa, aksi kebut-kebutan atau ngetrek di jalan umum tersebut hampir setiap sore dilakukan oleh sejumlah pemuda Desa Awal Terusan dan sekitarnya.
Aksi kebut-kebutan tersebut, biasanya disertai dengan judi taruhan. Saat giliran korban turun bersama beberapa rekannya, ternyata tidak lama kemudian, sepeda motor yang ditunggangi korban menjadi oleng.
Awalnya, korban berusaha mengendalikan stang, stir namun karena ban motor sudah keluar aspal, maka kecelakaan tak bisa terhindar lagi dan sepeda motor dan korban langsung menabrak pagar beton rumah warga setempat hingga mengeluarkan darah segar.
Melihat korban jatuh terkapar, warga yang melihat langsung membawa korban ke RSUD Kayuagung, namun karena luka yang diderita korban terlalu banyak mengeluarkan darah, maka sore itu korban langsung di larikan ke RS Palembang.
Namun tidak berapa lama dirawat, korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Sekdes Awal Terusan Kecamatan SP Padang OKI, A Rasyid ketika dikonfirmasikan wartawan kemarin membenarkan kejadian tersebut, menurutnya korban tewas karena menabrak tembok pagar warga Desa Batuampar Baru Kecamatan SP Padang dan mayat korban kemarin sudah dikubur di perkuburan desa setempat.
Berdasarkan pantaua dilapangan, bahwa arena ngetrek atau kebut-kebutan bukan saja di Desa Batuampar Baru, tapi juga di jalan Letjen Yusuf Singedekane samping Taman Segitiga Emas (STE) Kayuagung setiap sore, di Desa Ulak Jermun SP Padang, Pedamaran, di Kecamatan Pangkalan Lampam dan Tulung Selapan.
Kapolres OKI AKBP Agus F SH SIk melalui Kasat Lantas AKP I Ketut Suarnaya SH SIk ketika dikonfirmasikan, belum menerima laporan kejadian tersebut, dan pihaknya akan segera melakukan pengecekan dilapangan.
AKP Ketut menghimbau kiranya aksi kebut-kebutan ini dapat dihentikan apalagi sampai menelan korban jiwa.