Jumat, 3 Oktober 2025

Delapan Hari Hendri Tertimbun Pasir

Genap delapan hari Hendri, warga rantau asal Bengkulu terbenam di dalam lubang galian tambang nonkonvensional

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Delapan Hari Hendri Tertimbun Pasir
BANGKA POS/ZULKODRI
Evakuasi lima pekerja tambang timah inkonvensional yang tewas tertimbun tanah

Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Genap delapan hari Hendri, warga rantau asal Bengkulu terbenam di dalam lubang galian tambang nonkonvensional (TN) di Dusun Lepang Desa Bintet Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka.

Sejak terkubur hidup-hidup ketika menambang pasir timah pada Selasa (24/7/2012) lalu, jasadnya hingga Selasa (1/8/2012) belum juga ditemukan.

Kanitres Polsek Belinyu Bripka Defriansyah mengatakan pencarian terus dilakukan oleh tim evakuasi. "Tapi sampai sore tadi, jasad Hendri belum juga ditemukan," kata Defriansyah dihubungi bangkapos.com, Selasa malam.

Menurut Defriansyah, pencarian akan dilanjutkan besok, melibatkan  tim gabungan Polsek Belinyu, Basarnas, masyarakat dan sejumlah pihak.

Sebelumnya, beberapa rekan korban sudah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Mereka antara lain,  Naryo (Cilacap) dan Bambang (Blora Jateng), adalah korban pertama ditemukan dalam keadaan tewas, Rabu (25/7/2012).

Beberapa hari kemudian, Sabtu (28/7/2012), tim menemukan jasad Uhen (Pandeglang Banten), juga dalam keadaan tewas terbenam di bawah lumpur TN.  Sementara korban bernama Bahrul (Bengkulu) ditemukan pada Minggu (29/7/2012).

Kelima korban merupakan orang yang dipekerjakan oleh Yanto dan Ismail, warga Kutopanji Belinyu, selaku pemilik tambang itu.

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved