PMI Kota Malang Targetkan 50.000 Kantong Darah
meski saat ini stok darah yang dimiliki PMI terbilang cukup.

TRIBUNNEWS.COM, MALANG- Menjelang lebaran, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang terus menggenjot pemasukan darah. Itu dilakukan agar target 50.000 kantong darah bisa terpenuhi.
Salah satu cara yang akan dilakukan yakni, membuka tenda-tenda donor darah di sejumlah tempat keramaian, seperti mall, alun-alun, masjid, kampus,
serta di kantor PMI Kota Malang di Jalan Buring.
Kepala PMI Kota Malang, Bambang Priyo Utomo menjelaskan, upaya
mencukupi stok darah itu akan terus dilakukan, meski saat ini stok
darah yang dimiliki PMI terbilang cukup.
“Sampai minggu ketika Ramadan, stok darah kami memang masih mencukupi. Namun, kami akan tetap mengupayakan membuka gerai donor darah di sejumlah titik,” kata Bambang, Sabtu (28/07/2012).
Pembukaan gerai donor darah di tempat-tempat keramaian akan dilakukan minggu depan. Harapanya, sambil berbelanja atau liburan, masyarakat juga bisa mendonorkan darahnya.
Sejauh ini, jelas Bambang, minat warga Kota Malang untuk mendonorkan darahnya cukup tinggi. Itu terlihat dari pencapaian target darah yang terus meningkat. "Tahun lalu, kami menargetkan 40.000 kantong darah dan terealisasi sebanyak 41.000 kantong darah. Hal ini menunjukkan kalau donor darah sudah menjadi gaya hidup
masyarakat,” ujar Bambang yang juga Wakil Wali Kota Malang itu.
Apalagi, masih kata Bambang, puasa bukan menjadi alasan untuk tidak
mendonorkan darah. “Donor darah
tidak membatalkan puasa. Jadi jangan takut donor darah,” pungkasnya.
Selama ini, kantong darah PMI Kota
Malang banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan darah di
beberapa rumah sakit yang ada di Kota Malang, salah satinya Rumah Sakit
Saiful Anwar (RSSA) Malang.