Sabtu, 4 Oktober 2025

Kepala BNP2TKI Resmikan Kantor P4TKI Aceh

Bupati dan Kepala BNP2TKI juga meninjau lahan yang dipersiapkan untuk pembangunan kantor P4TKI.

Editor: Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM,ACEH--Setelah berada di Sumatera Utara sejak hari pertama hingga ketiga, Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat beserta rombongan Safari Ramadan BNP2TKI 2012 melanjutkan kegiatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Nanggroe Aceh Darussalam, pada hari keempat, Jumat (27/7).

Bupati Aceh Tamiang Abdul Latief menemui Kepala BNP2TKI di penginapan kemudian bersama-sama meresmikan Kantor P4TKI (Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI) Aceh Tamiang yang berkantor sementara di bekas Istana Raja Karang.

Bupati dan Kepala BNP2TKI juga meninjau lahan yang dipersiapkan untuk pembangunan kantor P4TKI.

Pembukaan P4TKI Aceh Tamiang sejak Juni lalu dimaksud untuk mengurangi angka pengangguran juga untuk meningkatkan proses penempatan TKI secara prosedural.

Sejak 2008 jumlah penempatan TKI luar negeri sebanyak 520 orang atau dengan rata-rata penempatan per bulan sejumlah 43 orang.

Berikutnya, tahun 2009 jumlahnya menjadi 698 orang atau mengalami peningkatan sejumlah 34 persen dari tahun sebelumnya atau sebesar dengan rata-rata penempatan per bulan 58 orang.

Pada 2010 jumlahnya meningkat menjadi 1.037 orang, meningkat 49 persen jika dibandingkan penempatan TKI 2009 dengan rata-rata penempatan per bulan sejumlah 86 orang.

Pada 2011, jumlahnya kembali naik menjadi 1.490 orang, meningkat 30% dari jumlah penempatan TKI tahun 2010 dengan rata-rata penempatan per bulan sejumlah 124 orang.

“Khusus penempatan hingga bulan Mei 2012, jumlah penempatan TKI asal Provinsi Nangroe Aceh Darusallam berjumlah 321 orang, dengan rata-rata penempatan per bulan sejumlah 64 orang,” papar Jumhur ddalam rilisnya kepada Tribun.

Sebelum ada P4TKI Aceh Tamiang, TKI NAD umumnya bekerja melalui BP3TKI Medan atau melalui calo dan berangkat melalui "jalur tikus" seperti di Pelabuhan Langsa, Pelabuhan Simeuleu, dan Pelabuhan Tanjungbalai di Sumatera Utara.

Melalui P4TKI Tamiang diharapkan proses migrasi TKI NAD akan berjalan secara prosedural, legal dan aman.

Keberadaan P4TKI Aceh Tamiang juga merupakan momentum bagi seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) maupun instansi terkait lainnya, untuk menempatkan TKI sesuai prosedural.

“Intinya, kami meminta peran serta seluruh stakeholder penempatan terkait untuk menjalankan program penempatan TKI NAD sesuai dengan amanat UU 39 tahun 2004,” ujar Jumhur.

Sejak 4 tahun terakhir, penempatan TKI Provinsi NAD berdasarkan Kabupaten
Kab. Aceh Tenggara merupakan daerah terbesar dengan total penempatan sampai dengan Mei 2012 sejumlah 782. Disusu kemudian dengan TKI asal Aceh Utara, Aceh Tamiang, Biureun, Aceh Timur, dan Lhoukseumawe.

Adapun soal pilihan negara, lanjut Jumhur, Negara Malaysia merupakan negara penempatan terbesar selama 4 tahun terakhir. Sejak 2008 jumlah penempatan ke Malaysia sebanyak 473 orang (91 persen) dari total penempatan TKI Provinsi NAD 2008.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved