Jumat, 3 Oktober 2025

Asyiknya Ngabuburit dengan Becak Mobil

Lumayan selain dapat berolahraga bersama menganyuh becak dengan teman-teman sekalian dapat

zoom-inlihat foto Asyiknya Ngabuburit dengan Becak Mobil
Surya/didik mashudi
Ngetren - Becak mobil roda empat yang dimanfaatkan sebagai becak wisata kini lagi ngetren di Kediri.

TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI- Becak wisata roda empat atau becak mobil kini lagi ngetren dipakai anak-anak muda ngabuburit menjelang berbuka di Kota Kediri, Jawa Timur.

Malahan malam hari juga masih banyak anak-anak muda yang berkeliling kota dengan mengayuh becak mobil.

“Lumayan selain dapat berolahraga bersama menganyuh becak dengan teman-teman sekalian dapat “cuci mata” keliling kota,” ungkap Rini (16) yang menyewa becak mobil bersama tiga temannya kepada Surya Online, Jumat (27/7/2012).

Becak mobil yang dimanfaatkan sebagai becak wisata ini dapat mengangkut empat penumpang dewasa sekaligus. Jika yang naik anak-anak malahan dapat membawa enam penumpang.  

Satu penumpang di sebelah kanan depan bertindak sebagai pemegang kemudi becak yang stangnya berbentuk stir layaknya mobil. Becak ini dapat dikayuh bersama-sama empat penumpangnya.

Rini menuturkan, becak wisata roda empat ini merupakan hal baru bagi warga Kota Kediri. Sehingga banyak anak-anak muda yang memanfaatkan untuk olahraga sekaligus keliling kota rame-rame.

Pada bulan Ramadan seperti saat ini, becak wisata roda empat ini juga banyak dimanfaatkan untuk ngabuburit menunggu datangnya magrib.

Terlebih pada malam minggu atau minggu malam banyak warga yang menyewa untuk keliling kota. Tarifnya juga relatif murah Rp 10.000 per jam.

Namun sayang becak wisata ini tidak dilengkapi dengan lampu penerangan yang memadai.

Sehingga jika digunakan pada malam hari sangat rawan mengundang kecelakaan, karena kampu penerangannya hanya berupa lampu kerdip warna biru.

Sunarko (44) salah satu warga Pesantren, Kota Kediri malahan meminta aparat kepolisian melarang becak wisata digunakan malam hari. Masalahnya, selain tidak dilengkapi lampu penerangan yang terang, pengemudinya juga cenderung memanfaatkan jalur mobil di tengah jalan.

“Kalau di dalam kota mungkin tak masalah karena jalannya pelan-pelan, tapi kalau digunakan sampai ke luar kota seperti di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) sangat berbahaya,” ungkap Sujoko yang dua kali nyaris terlibat kecelakaan dengan pengemudi becak mobil.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved