Jumat, 3 Oktober 2025

Tender Dipersulit Kontraktor Nunukan Mengadu ke Dewan

Sejumlah kontraktor di Nunukan akan mengadu ke DPRD Nunukan karena merasa diperlakukan tidak adil oleh panitia pengadaan

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Sejumlah kontraktor di Nunukan akan mengadu ke DPRD Nunukan karena merasa diperlakukan tidak adil oleh panitia pengadaan barang dan jasa di satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Nazaruddin, salah seorang kontraktor mengatakan, panitia lelang sengaja mempersulit para kontraktor dengan membuat kualifikasi yang sulit dipenuhi khususnya bagi kontraktor baru. Kualifikasi dimaksud sengaja dibuat maksimal untuk mengondisikan kontraktor tertentu sebagai pemenang.

"Seharusnya kan cukup persyaratan minimal saja. Tidak perlu dibuat maksimal. Ada berkas yang tidak perlu tapi itu dimasukkan. Harus ada ini, terus izin ini, jadi kesannya mempersulit kita untuk mengondisikan perusahaan tertentu," ujarnya.

Akibat merasa dipersulit, sejumlah kontraktor memilih tidak mengikuti tender.
"Untuk apa kita ikut tender, kalau kualifikasinya sengaja dibuat seperti itu? Kita ikut juga sudah pasti gugur. Padahal kalau mau ikut tender kita harus mengeluarkan biaya hingga jutaan. Rugi jadinya kita," ujarnya.

Terkait hal itulah, Senin (9/7/2012) pekan depan sejumlah kontraktor berencana mengadu kepada DPRD Nunukan.

Baca Juga:

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved