Kamis, 2 Oktober 2025

Bayangan Hitam Sering Ganggu Irna

Seumur hidupnya, Irna didera penyakit tak berkesudahan. Manakala kambuh, putri bungsu Ipah

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Bayangan Hitam Sering Ganggu Irna
(Bangkapos.com/Alza)
Ipah merawat ibunya, Rumsani yang sakit-sakitan, Selasa (3/7/2012)

Laporan Wartawan Bangka Pos, Alza

TRIBUNNEWS.COM,  BANGKA - Seumur hidupnya, Irna didera penyakit tak berkesudahan. Manakala kambuh, putri bungsu Ipah (57) dan Didin (57) ini berteriak seperti orang ketakutan. Sehari-hari, Irna banyak berdiam diri di rumah. Tatapan matanya kosong dan hanya sesekali tersenyum saat ditegur.

"Ada surat pengantar dari Puskesmas Kacangpedang ke RSJ Sungailiat. Cuma kami bingung mau bawa Irna ke Sungailiat, tidak ada yang menemani," ungkap Ipah kepada bangkapos.com di rumahnya gang Ikhlas Kelurahan Kacangpedang, Pangkalpinang.

Ipah mengaku tidak mengetahui persis penyakit yang dialami anaknya.
Irna menurutnya sering ketakutan, seperti melihat bayangan hitam. Jika sudah mengalami peristiwa itu, Irna pasti berteriak dan kadang muntah.

"Kalau mau kambuh, dia biasa istighfar. Misalnya pas pegang gelas, dia berusaha melawan badannya mengamuk dan meletakan gelas ke meja," ujarnya.

Karena gangguan itulah, Irna hanya sanggup sekolah sampai kelas enam SD saja. Ipah khawatir anaknya sakit-sakitan dan mengganggu teman sekolahnya yang lain. Kepada bangkapos.com, Irna menunjukkan hasil menggambar Jembatan Pahlawan 12 di sebuah buku tulis kumal.

Tampak, jembatan lengkap dengan rangka, aliran sungai, rumput dan pemukiman penduduk. "Kata dokter, kalau saya tidak ada penyakit bisa jadi pelukis," tutur gadis berusia 21 tahun ini.

Dia mampu menggambar apa saja hanya dengan melihat sekilas atau berimajinasi sekenanya

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved