Jumat, 3 Oktober 2025

Okupansi Hotel Balikpapan Mencapai 70 Persen

Balikpapan dikenal sebagai kota industri dan kota transit, potensi ini menjadi peluang bagi para pengusaha perhotelan.

Editor: Sugiyarto

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Balikpapan dikenal sebagai kota industri dan kota transit, potensi ini menjadi peluang bagi para pengusaha perhotelan. Menurutnya, Balikpapan memang bukan tempat berlibur, karena sebagian besar pengunjung Kota Balikpapan adalah pebisnis.

"Karena itu pada hari libur, hari-hari besar okupansi menurun, karena rata-rata tamu hotel adalah pebisnis. Pada hari kerja, tingkat okupansi hotel justru meningkat," kata Soegianto, Wakil Ketua Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Cabang Balikpapan, Minggu (1/6/2012) saat menggelar jumpa pers di Hotel Pacifik Balikpapan. Dikemukakan olehanya, saat ini, okupansi perhotelan di Balikpapan mencapai 70 persen.

"Dari 5000 kamar, 70 persen terpenuhi, sebaliknya pada hari Sabtu dan Minggu okupansinya menurun," terang Soegianto. "Karena itu, pada akhir pekan, hotel-hotel banyak yang melakukan program promosi semenarik mungkin, agar okupansinya terjaga," imbuhnya.

Sebagai kota transit, Balikpapan juga kerap dilintasi oleh para wisatawan dari luar daerah. "Tujuan-tujuan wisata kebanyakan berada di luar Balikpapan, tetapi status kota transit juga turut menyumbang tingkat hunian hotel," katanya lagi. Soegianto memprediksikan, okupansi hotel akan tetap tinggi hingga akhir bulan Juli ini.

"Karena semua tempat-tempat pertemuan di hotel sudah penuh (sudah dipesan) untuk berbagai kegiatan tingkat nasional," ujarnya. Soegianto berharap, Pemerintah Balikpapan lebih aktif menarik pengunjung ke Balikpapan. "Caranya dengan memindahkan even-even nasional ke Balikpapan. Perhotelan di Balikpapan sangat mampu untuk menunjang kegiatan-kegiatan nasional," tandasnya.(m34)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved