Bentrok Warga Lonrae Tiga Korban Luka
Bentrok antarwarga Dusun Bene dengan Dusun Tippulue menelan tiga korban luka hingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Bentrok antarwarga terjadi di Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Bentrok antarwarga Dusun Bene dengan Dusun Tippulue menelan tiga korban luka hingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru Watampone, Kamis (28/6/2012) dini hari. Kejadian ini dipicu dendam lama antar kedua belah pihak.
Korban luka masing-masing Nurdin (55) warga Dusun Bene, Kelurahan Lonrae, Kecamatan Tanete Riattang Timur dan anaknya Arwis (23). Keduanya mengalami luka robek di bagian wajah dan kepalanya akibat dihantam bambu. Sedangkan dari pihak lawannya diketahui bernama Ruslan warga Dusun Tippulue, Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur. Saat di RSUD Tenriawaru, Ruslan melarikan diri meski belum mendapatkan perawatan pada lukanya.
Kejadian itu berawal saat Nurdin hendak kembali ke rumahnya setelah menjenguk keluarganya yang sakit. Ketika berada di depan lorong, belasan pemuda yang membawa senjata tajam langsung menghadang korban. Aksi pemuda yang hendak membacok korban dari arah belakang diketahui oleh Arwis yang juga berada di sekitar lokasi kejadian. Arwis langsung menegur ayahnya untuk menghindari serangan tersebut.
Meski Nurdin terus menghindari serangan belasan pemuda ini dan melakukan perlawanan dengan bambu namun Nurdin tetap terkena kikisan serangan lawannya. Arwis pun ikut menjadi korban pengeroyokan para pemuda ini saat hendak mencoba menyelamatkan ayahnya.
"Saya langsung melarikan ayah saya ke dalam rumah untuk mengamankannya," ungkap Ardi salah satu anak Nurdin yang juga sempat terlibat perkelahian saat itu.
Baca Juga:
- Mei Empat Tewas di Tol Cawang-Pluit
- Veri Ditusuk Teman Sendiri
- Matthew Driskill: Podcast Strategi Media Baru
- 26 Ribu Warga Kecamatan Penengahan Rekam E-KTP