Kamis, 2 Oktober 2025

Indonesian Idol 2012

Mahasiswa Kawal Kasus Bupati Sumbang Idol ke DPRD Kutim

Bupati Kutai Timur, Isran Noor, menggegerkan dunia hiburan Indonesia ketika Sabtu (23/6/2012) malam,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Mahasiswa Kawal Kasus Bupati Sumbang Idol ke DPRD Kutim
Tribun Jakarta/Daniel Ngantung

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered

TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Bupati Kutai Timur, Isran Noor, menggegerkan dunia hiburan Indonesia ketika Sabtu (23/6/2012) malam, menyumbangkan hadiah sebesar Rp 350 juta untuk 5 besar kontestan Indonesian Idol 2012 di Jakarta. Belakangan ia mengatakan bantuan tersebut berasal dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

Namun tindakannya ini mengundang banyak sorotan. Di social media facebook, berbagai sorotan mengemuka. Bahkan di Sangatta, empat elemen pemuda dan mahasiswa meminta DPRD Kutim menggelar hearing tentang masalah tersebut. Namun pendukung Isran mengatakan bakal memboikot jika hearing jadi digelar.

Para pengusul hearing yang terdiri dari empat lembaga menanggapi santai pernyataan pendukung Isran tersebut. Keempat lembaga adalah Persaudaraan Pemuda Etnis Nusantara (PENA) Kutim, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kutim, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kutim, dan Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Stiper.

Ketua PENA Kutim, Aleks Bajo, mengatakan pihaknya akan terus mengawal usulan hearing yang telah diajukan. "Usulan hearing sudah disampaikan, kami akan terus mengawalnya sampai hearing direalisasikan," katanya.

Mereka menilai, tempat yang tepat untuk memberikan penjelasan secara utuh adalah dalam hearing. Bukan semata dengan pidato atau pernyataan pers. "Kami ingin bupati memberikan penjelasan secara terbuka dalam hearing di DPRD," katanya. Karena banyak hal yang harus dijelaskan.

Adapun terkait rencana boikot hearing, Aleks mempersilakannya. "Silakan saja mau boikot. Toh hearing tersebut antara DPRD, bupati, dan juga kami selaku pihak yang menyoroti. Tidak berhubungan dengan mereka," katanya.

Terkait pernyataan pemberian hadiah merupakan peran Isran secara pribadi dan ketua Apkasi, Aleks menegaskan bahwa peran sebagai Bupati Kutim dan Ketua Apkasi tidak terpisahkan. Selain karena memegang kedua jabatan tersebut, Isran bisa menjabat Ketua Apkasi karena merupakan Bupati Kutim.

Sementara itu, Sekjen Aliansi Dayak Bersatu, Ises Robby Paul, Selasa (26/6/2012), menyatakan sangat prihatin dengan rencana boikot dari pihak yang mengklaim pendukung Isran yang dimotori LSM Pekutim pimpinan Alim Bahri.

Adapun hearing yang diusulkan PENA dan OKP mahasiswa dinilainya merupakan langkah baik untuk mendapat klarifikasi tentang pemanfaatan dana Apkasi yang diberikan pada Top Five Indonesian Idol.

Baca juga:

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved