Sabtu, 4 Oktober 2025

Mahasiswa Biologi FKIP UKAW Demo Kuliah Terhenti

Aksi demo mahasiswa program studi (prodi) biologi Fakultas Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang terus

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Pos Kupang, Hermina Pello

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Aksi demo mahasiswa program studi (prodi) biologi Fakultas Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang terus berlanjut menyebabkan proses perkuliahan di FKIP UKAW terhenti. Aksi demo ini berlangsung sejak pagi hari Jumat (22/6/2012). Bahkan, aksi ini sudah dilakukan sejak Rabu (20/6/2012).

Informasi yang dihimpun Pos Kupang (Tribun Network), proses perkuliahan mahasiswa di FKIP sempat berlangsung namun mahasiswa pelaku aksi demo masuk ke ruang kuliah membuat proses perkuliahan pun terhenti.

Mahasiswa lalu menuju depan kantor Rektorat UKAW lalu duduk di bawah pohon gamal untuk berorasi. Bahkan jalan masuk menuju Kampus UKAW diblokir pakai kayu dan batu membuat kendaraan pun tidak bisa keluar ataupun masuk ke lokasi tersebut. Aksi tutup jalan ini nyaris menimbulkan bentrokan manakala beberapa mahasiswa yang ingin ke luar halaman kampus terhalang kayu dan batu.

Seorang mahasiswa sempat ngotot dan mengancam jika terjadi sesuatu pada motor dan dirinya maka pihaknya akan membuat perhitungan karena dia juga membayar kewajiban sebagai mahasiswa dan tak mau dirugikan oleh aksi demo tersebut.

Informasi yang dihimpun Pos Kupang, jumlah mahasiswa prodi biologi sekitar 100 orang. Mereka aksi demo karena nasibnya tidak menentu dikarenakan prodi biologi FKIP sampai saat ini belum terakreditasi Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi. Dampaknya, walaupun mereka diwisuda dan memperoleh ijazah namun ijazah tersebut tidak akan diakui Badan Kepegawaian Negara jika lulus tes PNS.

Pantauan Pos Kupang, sekitar pukul 12.10 Wita, mahasiswa sambil berorasi menuju ke kantor rektorat. Meskipun sempat ditahan satpam namun mereka berhasil masuk ke ruang rektorat.

Rektor UKAW, Frankie Jan Salean, SE, MP bersama PR III, Dr. Johny Lumba dan Dekan FKIP UKAW, Dra. Lintje H Pellu, M.Si, Ph.D pun menemui para mahasiswa di lantai dua. Kemudian rektor meninggalkan mahasiswa dan PR III, Johny Lumba pun berdialog dengan mahasiswa.

"Anda punya hak kami hargai. Aksi demo untuk menyalurkan aspirasi secara damai kita menghargai dan tidak dilarang. Ini kampus kita bersama sehingga tolong jaga kampus kita ini," katanya.

Namun terjadi adu argumen dan 'sambung mulut' antara PR III, dekan FKIP dan mahasiswa. Para mahasiswa memberi waktu 30 menit agar rektor UKAW keluar ruangan rektorat menemui mereka di bawah pohon. Beberapa saat kemudian rektor bersama PR III dan Dekan FKIP menemui mahasiswa di bawah pohon.

Jan Salean mengungkapkan pertanyaan mengenai prodi biologi dan semua yang dikatakan mahasiswa benar dan itu fakta.

"Kami tidak menutup-nutupi jika prodi biologi sementara dalam proses akreditasi. Kami sudah proses akreditasi kurang lebih bulan Mei lalu dan semua dokumen sudah dimasukkan ke BAN PT.

Bahwa prodi biologi tidak peroleh perpanjangan izin operasional sejak 2006 itu fakta dan kami tidak membantah karena itu sebuah kebenaran. Tapi kami tidak duduk diam. Kami sementara berjuang ke BAN PT dan ini sebuah proses bukan sekedar membalik telapak tangan.

Boleh cek di BAN bagaimana proses akreditasi sebuah prodi. Sungguh luar biasa rumitnya dan sekedar informasi, tahun ajaran 2012 negara menjatahkan sekitar 2.400 prodi yang dapat diakreditasi dan divisitasi. Waktu kami masuk kami peroleh urusan 4.000," jelasnya.

Menurut Frankie Jan Salean selama enam bulan, pimpinan universitas yang baru ini menyadari semua fakta itu. "Kalau sekarang kami dituntut, saya kira perlu kerjasama yang baik. Beri kami kesempatan untuk bekerja dengan kepala dingin sehingga semua tuntutan bisa dipenuhi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved