Tim SAR Gabungan Temukan Korban Longsor
Tim SAR gabungan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Brimob Polda Maluku dan TNI, memulai pencarian dan penggalian untuk menemukan para korban,

TRIBUNNEWS.COM AMBON -- .Tim SAR gabungan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Brimob Polda Maluku dan TNI, memulai pencarian dan penggalian untuk menemukan para korban, sekitar pukul 07.30 WIT, setelah dihentikan pada Rabu dini hari, pukul 01.00 WIT, akibat hujan mengguyur lokasi kejadian.
Evakuasi terhadap jenazah korban pada Selasa malam, yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota, Sam Latuconsina, terpaksa dihentikan pukul 01.00 WIT karena hujan lebat turun mengguyur, sehingga ditakutkan terjadi longsoran susulan yang dapat mengakibatkan korban jiwa.
"Evakuasi jenasah korban berjalan lambat karena dilakukan secara manual dengan mengeruk tanah di bagian bawah tubuh korban. Evakuasi tidak bisa menggunakan alat berat karena khawatir akan melukai jenazah korban," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy yang turun langsung melihat proses evakuasi.
2 (dua) korban yang ditemukan kemarin (19/6) dalam kondisi hidup dan sementara dirawat:
1. Izack Tentua 43thn ditemukan pukul; 06.55 wit
2. Atty Manusiwa 48thn ditemukan pukul; 06.10 wit
11 (sebelas) korban Meninggal yang ditemukan kemarin :
1. Marthina Manusiwa. 44thn ditemukan pukul; 07.40 wit
2. Kelvin Souhoka 4thn ditemukan pukul;
3. Carolina Manusiwa 71thn ditemukan pukul; 07.10 wit
4. Jhony Manusiwa 72thn ditemukan pukul; 13.30 wit
5. Swen Anamofa 13thn ditemukan pukul; 16.15 wit
6. Alisye Kheral 20thn ditemukan pukul; 19.40 wit
7. Reny Anamofa 16thn ditemukan pukul; 19.40 wit
8. Ovi Kheral 23thn ditemukan pukul;
19.40 wit
9. Meyvita Lekatompessy 3thn ditemukan pukul; 22.45 wit
10. J D Netty Ongirwalu /fun 52thn ditemukan pukul; 22.50 wit
11. Barbalina lekatompessy/fun 30thn ditemukan pukul; 23.30 wit. Namu baru dapat dievakuasi pada hari ini jam 09.00 wit karena kondisi hujan kemarin dan dapat berakibat longsoran.
1 (satu) korban yang belum ditemukan:
1. Alfian Halawane 13thn
Akibat bencana tersebut terdapat pengungsi yg di tampung pd sekolah SMP 1 dan SKB sebanyak : 2 kk, 15 jiwa. BPBD sudah memberikan bantuan makanan siap saji, matras dan selimut. Informasi akan terus disampaikan, untuk keakuratan data. (Kepala pelaksana BPBD Kota Ambon : Broery Tjokro ,No. 081343020677)