Hotel Planet Holiday Diserang
Walikota Batam Damaikan Perselisihan Sambil Melucu
Perselisihan kedua belah pihak yang bertikai di Batam akhirnya didamaikan pada Senin
Laporan Tribunnews Batam, Dewi Haryati
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Perselisihan kedua belah pihak yang bertikai di Batam akhirnya didamaikan pada Senin (18/6/2012) malam. Peranan Walikota Batam, Ahmad Dahlan untuk menentukan siapa saja yang berkompeten untuk turut mendamaikan sangat penting. Apalagi pernyataannya yang jenaka yang mampu menyurutkan ketegangan kedua belah pihak.
Pada saat menentukan siapa pihak yang berhak menandatangi perdamaian kedua pihak yang berselisih itu, ucapan Ahmad Dahlan saat memanggil seorang hadirin sempat membuat gelak tawa. Dahlan salah memanggil Masrul, seorang pengamat hukum. "Ya, Dahlan, nanti tinggal ya untuk tandatangan," ucap Dahlan kepada Masrul.
Masrul yang sadar dipanggil dengan sebutan Dahlan hanya bisa tersenyum, dan berusaha mengingatkan Dahlan bahwa namanya adalah Masrul. Setidaknya 2 kali Dahlan salah menyebut nama Masrul dengan panggilan Dahlan.
Ada 4 pernyataan yang tertuang dalam surat perdamaian itu, yang pertama kejadian di Planet Holiday adalah kesalahpahaman yang dipicu masalah hukum antara PT Lordway Accomodation Enginering dan PT Hiunday Metal Indonesia. Kedua, Kejadian tersebut sama sekali tidak ada unsur etnis atau organisasi.
Ketiga para pihak yang hadir sepakat untuk memproses secara hukum termasuk aktor intelektual, dan ke empat, demi menjaga kedamaian dan ketenangan di Batam, masyarakat diharapkan tidak terprovokasi atau terpengaruh terhadap isu-isu yang tidak benar.
Usai penandatangan perdamaian Walikota beserta jajaran lainnya melakukan kunjungan ke RSHB, RSBK, dan RS Elisabeth, melihat kondisi korban. Beberapa di antara korban sudah ada yang menjalani operasi.
"Saya nggak ingat berapa yang dioperasi, yang jelas 1, meninggal, dan 2 orang dibawa ke RSUD," ucap Rudi, usai melakukan kunjungan ke RS terakhir, RS Elisabeth.
Baca juga: