Balon Bupati Sinjai Soroti Program Gratis Rudiyanto
Salah seorang bakal calon (balon) bupati Sinjai Andi Syamsul Qamar mengeritik konsep pendidikan
Laporan Wartawan tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Salah seorang bakal calon (balon) bupati Sinjai Andi Syamsul Qamar mengeritik konsep pendidikan dan kesehatan gratis bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa. Rudiyanto yang juga balon gubernur Sulsel 2013.
Syamsul yang juga Kepala Bappeda Kabupaten Penajam Pasir Utara (PPU), Kalimantan Timur ini saat bincang-bincang dengan wartawan di Hotel Clarion, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (15/6/2012).
"Pendidikan gratis dan kesehatan di Sinjai itu waduh tidak bisa bupati klaim programnya, ini bagian dari Pemprov, Pemprov yang jalan ini bukan bupati Sinjai. Contoh, RS tipe C di Sinjai itu tidak bisa ladeni semua penyakit dan tetap dirujuk ke RS provinsi, itu pemprov itu," kata Syamsul yang juga putra asli Sinjai ini.
"Begitu juga pendidikan gratis, itu juga adalah bagian dari pemprov, jadi mesti Sinjai terbuka dari semua sektor, ada dukunga dari yang lain," Syamsul menambahkan
Menurut Syamsul, jika terpilih kelak, dirinya tidak akan menutup diri dari konsep lain sebagaimana Rudiyanto yang saat ini memimpin Sinjai.
Syamsul mengaku dirinya terkesan tertinggal, namun ia akan membanting tulangnya sekeras mungkin, apa pun caranya demi merebut kursi bupati Sinjai.
"Ini kan era reformasi ini tidak ada yang haram, saya baru mebuat simpul, saya mau dekati PKS, PDIP dan PDK Sinjai. Saya dekati, apakah mereka bisa mengakomodir saya," ujarnya.