Wakil Bupati Luwu Tertangkap Nyabu
Gelar Perkara Dilakukan Malam Hari
Anwar juga menyebut kedatangan empat anggota Direktorat Narkoba Polda Sulsel untuk mengecek berkas dan kelengkapan administrasi.
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Aparat Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Polrestabes Makassar, diam-diam melakukan gelar perkara kasus narkoba yang menyeret Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak, Selasa (12/6/12) sekitar pukul 22.00 WITA.
Wakil Kepala Satuan Narkoba Polrestabs Makassar Kompol Anwar Danu, membenarkan adanya pertemuan antara tim Direktorat Narkoba Polda Sulsel yang dipimpin AKBP Supandi, dengan tim Narkoba Polrestabes Makassar.
"Memang benar ada empat orang dari Direktorat Narkoba Polda Sulsel yang mendatangi Polrestabes Makassar. Tujuannya untuk koordinasi," ungkap Anwar saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya oleh wartawan, sekitar pukul 00.25 WITA tadi malam.
Perwira menengah menambahkan, selain koordinasi antara Polda dan Polrestabes Makassar terkait kelanjutan proses kasus yang menimpa Ketua DPC Demokrat Luwu, Anwar juga menyebut kedatangan empat anggota Direktorat Narkoba Polda Sulsel untuk mengecek berkas dan kelengkapan administrasi.
"Khususnya berita acara pemeriksaan (BAP)," imbuhnya.
Saat ditanya apakah perkara ini akan diambil alih oleh Polda Sulsel, Anwar membantahnya, dan menyatakan kasus ini tetap akan ditindaklanjuti oleh pihak Polrestabes Makassar.
"Ah, itu tidak benar, tetap Polrestabes Makassar yang tangani, karena lokus delekti-nya berada di wilayah Polrestabes. Apalagi, awal pengusutannya ditangani Satuan Narkoba Polrestabes Makassar," jelasnya. (*)
BACA JUGA
- Elite Demokrat Temui Kapolda
- Ilham Belum Mau Komentari Kasus Wabup Luwu
- Wasatnarkoba Tak Tahu Keberadaan Wakil Bupati Luwu
- Syukur dan Rekannya Tak Ditahan Meski Tertangkap Nyabu