Rabu, 1 Oktober 2025

Derita Korban Eksploitasi Seks

Dicampakkan Keluarga Saat Hamil Tua

Banyak mata mengarah pada sekelompok perempuan remaja yang duduk pada kursi panjang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Dicampakkan Keluarga Saat Hamil Tua
net
Ilustrasi

Laporan Wartawan Surya, Haorrahman

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Banyak mata mengarah pada sekelompok perempuan remaja yang duduk pada kursi panjang saat acara Cangkruan Polmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, di Kalimas Pelabuhan Tanjung Perak.

Puluhan remaja itu tak membaur dengan warga-warga yang juga diundang dalam acara tersebut. Mayoritas usia mereka masih belasan. Ada yang sudah hamil besar, ada pula yang membawa bayi masih berusia 22 hari. Mereka adalah para korban trafiking dan korban exploitasi sex.

Salah satu korban, WG, masih berusia 17 tahun, harus keluar dari kelompoknya, karena Putri, bayi yang digendongnya sejak tadi, berkeringat kepanasan. "Putri masih berumur 22 hari, masih lucu-lucunya, masih merah," kata WG, sambil memegangi pipi bayi digendongannya  itu.

WG, merupakan salah satu korban trafiking. Dia hendak dijual ke Kalimantan oleh ayah dari Putri, yang saat ini lari ke Kalimantan. "Dulu saya kerja di cafe, nanti setelah anak saya agak besar, saya mau kerja lagi," katanya.

WG kini hidup seorang diri.  Selain ditinggal oleh orang yang  membuatnya hamil, dia juga diusir orangtuanya. Kehamilan yang dialami WG merupakan aib keluarga.

Baca juga:

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved