Sriwijaya Air Tergelincir di Pontianak
Bandara Supadio Lengang Aktifitas
Kondisi bandara tersebut tampak lengang dari aktifitas masyarak
Laporan Wartawan Tribun Pontianak/Isfiansyah
TRIBUNNEWS.COM PONTIANAK - Pasca tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air di ujung landasan Bandara Supadio Pontianak. Kondisi bandara tersebut tampak lengang dari aktifitas masyarakat, kondisi seperti ini tidak biasa terjadi karena aktifitas penerbangan biasa berlangsung hingga malam hari.
Dari pantauan Tribunpontianak.co.id hingga pukul 18.00 WIB, hanya beberapa warga tampak berada disekitar bandara. Pada penumpang yang sebelumnya memenuhi bandara tampak meninggalkan bandara, padahal masih sekitar tiga penerbangan lagi ke Jakarta yang mestinya dilaksanakan.
General Manager Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak Syarif Usmulyani mengatakan, untuk sementara saat ini pihaknya memang menghentikan aktivitas penerbangan kedatangan maupun keberangkatan dari Pontianak dihentikan hingga pukul 19.00 WIB. Penutupan tersebut bersifat sementara menunggu proses evakuasi yang sedang dilaksanakan terhadap badan pesawat Sriwijaya Air yang tergelincir.
"Untuk sementara kita tutup sampai pukul 19.00 WIB, hanya saja belum dipastikan pukul berapa akan dibuka kembali karena masih menunggu proses evakuasi Sriwijaya Air yang tergelincir tersebut," ungkapnya.
Sementara terkait proses evakuasi badan pesawat Sriwijaya Air, hingga saat ini pihaknya terus melakukan proses evakuasi terhadap badan pesawat Sriwijaya Air. "Proses evakuasi saat ini sedang kita lakukan dengan menggunakan alat berat, oleh petugas bandara yang ada," katanya.
Seperti diketahui Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak tergelincir di ujung Bandara Supadio Pontianak sekitar pukul 12.00 WIB.
Pesawat tersebut mengangkut 163 penumpang termasuk 2 anak-anak dan 1 bayi, 4 kru, serta 4 pramugari dan 2 pramugara. Boeing naas itu dipiloti Capt Yohanes dengan kopilot Fabian W.(*)