Senin, 6 Oktober 2025

Sriwijaya Air Tergelincir di Pontianak

Angkasa Pura Terus Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air

hingga saat ini pihaknya terus melakukan proses evakuasi terhadap badan pesawat Sriwijaya Air. Yang sempat tergelincir,

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Angkasa Pura Terus Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air
Tribun Pontianak/Ken Arnoly
Pesawat Sriwijaya Air tergelincir di Bandara Soepadio, Kalimantan Barat, Jumat (1/6/2012)

Laporan Wartawan Tribun Pontianak/Isfiansyah

TRIBUNNEWS.COM , PONTIANAK - General Manager Angkasa Pura II Bandara Supadio Pontianak Syarif Usmulyani mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan proses evakuasi terhadap badan pesawat Sriwijaya Air. Yang sempat tergelincir, Jumat (1/6/2012) sekitar pukul 12.00 WIB.

"Proses evakuasi saat ini sedang kita lakukan dengan menggunakan alat berat, oleh petugas bandara yang ada," ungkapnya kepada Tribunpontianak.co.id.

Seperti diketahui Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak tergelincir di ujung Bandara Supadio Pontianak sekitar pukul 12.00 WIB.

Pesawat tersebut mengangkut 163 penumpang termasuk 2 anak-anak dan 1 bayi, 4 kru, serta 4 pramugari dan 2 pramugara. Boeing naas itu dipiloti Capt Yohanes dengan kopilot Fabian W.

Seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air yang tergelincir di ujung Bandara Supadio Pontianak Dodi (30) mengatakan, pada saat kejadian memang kondisi langit sangat gelap. Bahkan angin kencang mulai terasa ketika pesawat berada di atas Kota Pontianak.

"Kalau terbang dari Jakarta sebenarnya tidak ada masalah, hanya saja ketika mulai masuk awan di atas Kota Pontianak pesawat mulai terasa bergoyang. Tapi mendaratnya juga awalnya mulus, tidak ada masalah sama sekali, kalau dari dalam pesawat memang kondisi di luar gelap sekali. Bahkan kita tidak bisa melihat keluar," tandasnya.

Penumpang yang ada di dalam pesawat mulai merasa panik ketika pesawat terasa bergoyang dan keluar dari jalur landasan yang ada. Para penumpang menurutnya sempat merasa ketakutan jika pesawat kemudian meledak, namun mereka bersyukur setelah mendapatkan penjelasan dari pramugari bahwa pesawat dalam kondisi baik.

"Kami sempat berteriak Allahu Akbar........Allahu Akbar, termasuk saya sendiri. Setelah mendapatkan penjelasan dari pramugari baru kita merasa tenang. Dan bisa keluar melalui pintu darurat yang ada," tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved