Anggota DPRD Meninggal Jelang Ultah
Tak ada yang bisa menduga kapan ia akan mengakhiri hidupnya. Begitu jugalah yang terjadi pada Drs. Bene Baka Bani.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Servan Mamilianus
TRIBUNNEWS.COM, MBAY--Tak ada yang bisa menduga kapan ia akan mengakhiri hidupnya. Begitu jugalah yang terjadi pada Drs. Bene Baka Bani. Ketua Komisi A DPRD Nagekeo ini meninggal dunia, Rabu (23/5/2012) malam sekitar pukul 11.00 di Rumah Sakit Sanglah-Denpasar, atau sehari sebelum merayakan ulang tahun (Ultah) yang ke-65, Kamis (24/5/2012).
"Bapa menghembuskan nafas terakhirnya sekitar jam 11.00 malam atau kurang satu jam sebelum ulang tahunnya yang ke-65. Bapa sudah dihantar ke Kupang kemarin sekitar jam 13.30 Wita, dan selanjutnya ke Maumere baru ke sini (rumah duka, Red)," kata putra sulung almarhum, Hilarius Ratu Esa, saat ditemui di rumah duka di Ratedao Desa Natatoto, Kecamatan Wolowae, Kamis (24/5/2012).
Anak ketiga almarhum, Stefanus Do Ratu mengatakan, sebelumnya almarhum sempat dirawat di Balai Pengobatan Susteran Aeramo selama tiga malam dan didiagnosa terkena typhus.
Tanggal 3 Mei 2012, dihantar ke Rumah Sakit Ende dan dirawat sampai tanggal 8 Mei 2012. Di Ende dokter mengatakan almarhum mengalami gangguan pada lambung dan disarankan ke RS Sanglah karena diduga ada benjolan di lambung. Tanggal 8 Mei almarhum dihantar ke Rumah Sakit Sanglah-Denpasar.
Setelah dokter di RS Sanglah mengecek ternyata tidak ada benjolan di lambung. Tetapi ada tumor di saluran empedu. Tanggal 18 Mei 2012, almarhum dioperasi untuk mengangkat tumor dan berhasil. Beberapa hari setelah itu, kata Stefanus, almarhum terlihat membaik.
Namun akhirnya tekanan darah menurun serta pernafasan terganggu lalu menggunakan bantuan tabung oksigen. Dokter yang merawat saat itu mengatakan terjadi gangguan pada ginjal karena asam darah tinggi. Dokter berencana melakukan cuci darah, Kamis (24/5/2012), ternyata Tuhan berkendak lain.
Almarhum yang lahir di Ratedao, 24 Mei 1947 meninggalkan seorang isteri, lima orang putra, satu orang putri dan tujuh orang cucu.