Sebulan Buron Kaki Pardi Ditembak
Usai satu bulan lamanya berhasil meloloskan diri dari kejaran polisi, Pardi akhirnya ditangkap tim
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Refly Permana
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Usai satu bulan lamanya berhasil meloloskan diri dari kejaran polisi, Pardi akhirnya ditangkap tim Operasi Sikat Musi 2012, di rumahnya yang beralamat, di Desa Tanjung Ning Kecamatan Tebing Tinggi Lahat Kamis (17/5/2012).
Petugas dari tim yang dipimpin Kanit 1 Jatanras Polda Sumsel, AKP Antoni Adhi dan Kanit 1, Ranmor, Kompol A Rahman ini, menghadiahinya satu butir timah panas di kedua kakinya.
"Ia merupakan salah satu buronan dari kasus penganiayaan yang terjadi sebulan yang lewat. Ia kami tangkap saat tim sedang menjalankan Operasi Sikat Musi. Karena berusaha melarikan diri, dengan sangat terpaksa kami menembak dua kakinya," ujar Kasubdit 3 Polda Sumsel, AKBP Saut P Sinaga.
Sementara itu, beberapa pria yang terlibat dalam peristiwa itu, masih dalam pencarian. Meski sempat dirawat cukup serius di RSUD Lahat, keberadaan mereka belum bisa ditemukan.
Diceritakan Pardi, tindak kriminal yang dilakukannya terjadi pada 13 Maret 2012 lalu, di kafe kawasan Desa Sawah Kecamatan Tebing Tinggi Lahat sekitar pukul 23.45.
Saat itu, ia bersama dua temannya sedang nongkrong sambil meneguk minuman keras. Tidak lama berselang, datanglah Ivan dan kelima temannya. mereka dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia.
Begitu turun dari mobil, tanpa sebab dan tanpa satu kata pun, Ivan dan temannya menusuk salah satu temannya, Pardi hingga tewas di tempat.
Melihat itu, Pardi mencoba membalas perbuatan Ivan. Ia menusukkan perut Ivan satu kali sebelum akhirnya Ivan kabur dengan mengendarakan mobiilnya. Hingga saat ini, keeradaan Ivan masih terus dicari.