Pilgub Sulsel
Elit PAN Sulsel Ingin Survei DPP
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel Buhari Kahhar Muzakkar meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel Buhari Kahhar Muzakkar meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN survei DPP terkait kecenderungan dukungan kader PAN menuju pemilihan gubernur Sulsel 2013.
Menurut legislator PAN DPRD Sulsel ini, kecenderungan dukungan sepihak yang selalu digembar-gemborkan sejumlah elit PAN Sulsel kepada cagub tertentu bakal merugikan PAN pascapilgub.
"Saya rasa semua kader punya niat untuk membesarkan PAN, tapi cara yang harus ditempuh itu harus diklarifikasi dulu. Karena saat ini dukungan cenderung dari kalangan elit tidak dibarengi data objektif dukungan konstituen PAN. Tentu dengan jalan survei," kata Buhari di kantor DPRD Sulsel, Makassar, Jumat (4/5/2012).
"Boleh jadi teman-teman elit PAN dukung cagub tertentu dan menjadi tim pemenangnya. Tapi dampaknya nanti adalah kemungkinan kita dihabisi konstituen di pemilihan legislatif setelah pilgub. Cagub untung karena kita sudah jual diri untuk dia, namun nasib kita ini nanti kemungkinan sulit pemilu legislatif lagi karena konsituen makin cerdas dan mereka tentu tahu kalau mereka dibohongi, PAN juga rugi, jadi kita objektif saja lah, ini politik," ungkap Ketua Kerukunan Keluarga Luwu (KKL) Raya ini menambahkan.
Buhari berharap DPP segera menurunkan surveinya agar elite PAN Sulsel senantiasa mengakomodir aspirasi konstituen PAN dari bawah secara realistis bukan rekayasa.
Pantauan Buhari, mayoritas konstituen PAN Sulsel saat ini tampak dinamis dan cenderung tidak satu suara dengan elitenya. Diam-diam, menurut Buhari, konstituen dan kader PAN mengikuti figur tertentu tanpa memandang bendera dan arahan elit PAN lagi.
"Makanya inilah pentingnya survei DPP, supaya kami-kami di sini tahu langkah membesarkan partai, mana lah yang menguntungkan partai. Dulu PDIP punya 5 Kursi di DPRD Sulsel, tapi sekarang turun menjadi 3 kursi di era SYL. Jadi, PAN di pilgub itu penting membaca kecenderungan konstituen, tidak elitisan," ujar Buhari.
PKS menurut Buhari, setelah membelot dari koalisi keummatan di pilgub 2009, suara PKS di Enrekang turun dari dua kursi jadi nol, di Palopo dari dua jadi nol juga. Koalisi keumatan digagas PKS, PKB, PBB dan PPP.