Jumat, 3 Oktober 2025

Anggota DPRD Riau Ditangkap KPK

Di Rutan Faisal Aswan Baca Alquran Satu Juz Tiap Hari

Selama menjalani masa tahanan di rumah tahanan (rutan) Polda Riau, Faisal Aswan mengaku lebih mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Di Rutan Faisal Aswan Baca Alquran Satu Juz Tiap Hari
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Anggota DPRD Riau dari fraksi Golkar yang juga Ketua KNPI Riau, Faisal Aswan diamankan dari Kantor Reskrimsus Polda Riau menuju Rutan Polda Riau, Rabu (4/4) malam. Sebanyak dua anggota DPRD Riau ditetapkan menjadi tersangka korupsi oleh KPK terkait kasus suap pembahasan perubahan Perda Nomor 6 tahun 2010 tentang Dana Pengikatan tahun jamak pembangunan venue PON. (Tribun Pekanbarui/THEO RIZKY)

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Selama menjalani masa tahanan di rumah tahanan (rutan) Polda Riau, Faisal Aswan mengaku lebih mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.

"Selama ditahan saya yang sudah tujuh tahun tidak membaca Alquran sekarang sudah sering membaca Alquran. Dalam satu hari saya bisa membaca Alquran satu juz," ujar Faisal kepada Tribun Pekanbaru saat istirahat salat Ashar, Senin (16/4/2012).

Ketika ditanya apa lagi kesibukannya di sel Faisal mengatakan, ia harus mengingat kembali kasus yang dialaminya. "Sebab saya akan diperiksa dan dimintai keterangan," ucapnya. Selain itu tambah Faisal kegiatannya, ngobrol-ngobrol bersama tahanan lain yang ada di Polda Riau.

Ketika ditanya kembali terkait kasusnya Faisal menyatakan saat dirinya digerebek KPK di rumah sempat kaget dan syok sekitar lima menit.

"Setelah itu baru stabil lagi. Sebenarnya setelah diantar uang oleh Eka itu saya langsung mengantarnya ke Dunir dan setelah itu saya langsung ke bandara berangkat ke Jogya acara nujuh hari mertua saya meninggal," ungkapnya.

Menurut Faisal, ia tidak tahu menahu tentang uang itu, dan uang itu Dunir yang menyuruh ambil dari Eka. "Kalau tidak disuruh Dunir mungkin saya tidak mau dan saya juga baru kenal dengan Dunir dan Rahmat hari itu," paparnya.

Kuasa Hukum Faisal, Syam Daeng Rani SH juga menerangkan hal yang sama. Menurut Syam Daeng, kliennya disuruh Dunir untuk mengambil uang itu dari Eka dan diantar ke dirinya. "Kalau tidak disuruh Dunir mungkin klien saya tidak mau. Apalagi Faisal dekat dengan Dunir dan Faisal punya utang Rp 50 juta kepada Dunir," ungkapnya.

Jadi kata Syam Daeng, karena faktor itulah Faisal mau saja diminta tolong oleh Dunir. Ketika ditanya apakah Faisal dapat fee sebagai kurir? Syam Daeng mengaku tidak tahu. "Yang jelas klien saya mengaku ia belum ada menerima fee sebagai kurir," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved