Penyergapan Teroris di Bali
Keluarga Terduga Teroris Tidak Tahu Hilman Dimakamkan
Entah benar tidak tahu atau berpura-pura tidak tahu, Yati, seorang kerabat Hilman Djajakusumah alias HN (32)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Entah benar tidak tahu atau berpura-pura tidak tahu, Yati, seorang kerabat Hilman Djajakusumah alias HN (32), terduga teroris yang ditembak di Bali belum lama ini dan sudah dimakamkan di TPU Sirnaraga, mengaku sudah lama tidak bertemu dengan Hilman, maupun adiknya bernama Indra (25).
Yati bahkan mengaku tidak tahu kalau Hilman sudah meninggal dan dimakamkan di TPU Sirnaraga, Bandung.
Dari petugas TPU Sirnaraga, Indra diketahui merupakan salah seorang yang mendaftarkan pemakaman Hilman ke TPU Sirnaraga selain beberapa kerabat lainnya.
Pria yang menyimpan identitas KTP di petugas TPU ini tercatat sebagai warga Gg Cikapundung No 49, RT 001/003 Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur, Bandung.
"Saya enggak tahu (Hilman dimakamkan). Sudah lama juga kita enggak ada komunikasi sama mereka (Hilman dan Indra). Memang dulu Indra mah sempat di sini. Sudah lama, enggak ada kontak juga. Enggak tahu di mana," ujar Yati yang terlihat seperti pura-pura tidak tahu.
Informasi yang dihimpun Tribun menyebutkan, Indra memang pernah tinggal di rumah semi permanen milik Yati tersebut.
Di rumah itu, terlihat ada 2 gambar Bung Karno dalam ruang tamu yang tertempel di dinding kiri dan atas ruangan tersebut. Tak jauh dari gambar itu, ada sekitar 3 samurai yang dipajang berjejer ke atas.
Tetangga Yati membenarkan kalau Indra tinggal di rumah itu. Namun, sudah lama tidak melihatnya.
"Oo..Indra. Iya, memang di ibu Yati tinggalnya. Tapi, sudah lama kita tidak lihat. Katanya, sekarang mah tinggal di Cihanjuang, Cimahi," ujar seorang wanita yang diamini ibu-ibu lainnya, tetangga Yati.
Diberitakan sebelumnya, terduga teroris Hilman dimakamkan di TPU Sirnaraga blok F, Jalan Pajajaran, Bandung, Sabtu (24/3/2012).
Hilman dimakamkan di bawah pohon lengkeng. Menyusul penolakan terhadap jenazahnya oleh warga Desa Sukamulya, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, sempat dikabarkan jenazah akan dimakamkan di daerah Kujangsari Buahbatu, Kota Bandung.