Jumat, 3 Oktober 2025

Siswa TK Ditabrak Mobil

Ngerinya Mobil Bu Guru TK Tabrak Muridnya (Foto)

Kecelakaan yang menimpa murid-murid TK Perguruan Buddhis Bodhicitta, Jumat (2/3/2012)

Editor: Bian Harnansa
Ngerinya Mobil Bu Guru TK Tabrak Muridnya (Foto) - Mobilguru_Tabrak_MuridTK.jpg
Repro CCTV/Perguruan Buddhis Bodhicitta
Rekaman pertama CCTV Terlihat mobil Toyota Avanza silver BK 1272 VQ yang dikemudikan Mariani mundur menabrak 17 orang muridnya yang sedang berolahraga di Perguruan Buddhis Bodhicitta, Jumat (2/3/2012).
Ngerinya Mobil Bu Guru TK Tabrak Muridnya (Foto) - Mobilguru_Tabrak_MuridTK_021.jpg
Repro CCTV/Perguruan Buddhis Bodhicitta
Rekaman kedua CCTV Terlihat mobil Toyota Avanza silver BK 1272 VQ yang dikemudikan Mariani mundur menabrak 17 orang muridnya yang sedang berolahraga di Perguruan Buddhis Bodhicitta, Jumat (2/3/2012).
Ngerinya Mobil Bu Guru TK Tabrak Muridnya (Foto) - Mobilguru_Tabrak_MuridTK_031.jpg
Repro CCTV/Perguruan Buddhis Bodhicitta
Rekaman ketiga CCTV Terlihat mobil Toyota Avanza silver BK 1272 VQ yang dikemudikan Mariani mundur menabrak 17 orang muridnya yang sedang berolahraga di Perguruan Buddhis Bodhicitta, Jumat (2/3/2012).

Laporan wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasus kecelakaan yang menimpa murid-murid TK Perguruan Buddhis Bodhicitta, Jumat (2/3/2012) berawal ketika Marini (22) guru TK Perguruan Buddhis Bodhicitta hendak memindahkan mobil Avanza BK 1272 VQ miliknya yang di halaman sekolah.

Saat mengemudi, tanpa disadari di belakang mobilnya ada sekitar 16 murid TK sedang berbaris hendak olahraga.

Mobil langsung menabrak mundur murid-murid tersebut.
Karena panik, Bu Guru Mariani bukan malah menghentikan kendaraannya. Tapi malah menginjak gas ke depan sehingga siswa yang terkena tubrukan mundur, sebagian lain juga tergilas saat Mariani memajukan mobilnya. Mobil tersebut akhirnya menabrak tembok berjarak 15 meter dari lokasi olahraga para siswa TK.

Petugas sekolah dan guru-guru langsung melarikan para siswa ke rumah sakit Colombia Asia, Medan.

Saat ini, lanjutnya, kondisi Mariani masih syok, dan sedang dalam perawatan di rumah sakit

Mariani sudah setahun bekerja di sekolahan tersebut. Dan ia bertugas menjadi guru pendamping. Mariani, mengaku tidak melihat ada para siswa saat memundurkan mobilnya.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved