Siswa TK Ditabrak Mobil
Guru Penabrak Siswa TK Masih Disembunyikan
Pihak TK Perguruan Buddhis Bodhicitta kini masih menyembunyikan keberadaan sang guru.

Laporan wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bermaksud memindahkan mobil Toyota Avanza silver BK 1272 VQ miliknya dari halaman olahraga, Mariani menabrak 16 orang muridnya yang sedang berolahraga.
Pihak TK Perguruan Buddhis Bodhicitta kini masih menyembunyikan keberadaan sang guru.
"Catatan kami, ada 16 korban, dan korban langsung dibawa ke Ruang IGD RS Colombia Asia," ucap Rudi Rachman, Perwakilan yayasan pendidikan Buddhis Bodhicitta, didampingi Direktur Pendidikan Budi Cita Peter Lin, ketika menggelar konfrensi pers di Hotel Polonia Medan, Jumat (3/3/2012).
Saat ini, lanjutnya, kondisi Mariani masih syok, dan sedang dalam perawatan di rumah sakit
"Lagi di rumah sakit. Belum bisa kami beritahu. Setelah tenang, ia akan menyerahkan diri ke polisi," imbuhnya.
Peter Lin menambahkan, Mariani sudah setahun bekerja di sekolah tersebut.
"Saat ini dia masih sebagai guru pendamping. Sanksi pasti ada, mulai skorsing sampai pemecatan, kami lihat dulu sejauh mana tingkat kesalahannya," tuturnya.
Mariani, paparnya, mengaku tidak melihat ada para siswa.
"Ketika dia mundur dan mau banting stir, dia menabrak siswa dari belakang. Pihak sekolah memohon maaf kepada orangtua murid atas insiden tersebut," tukas Peter. (*)