Pilkada Aceh
Pengunduran Pilkada Banda Aceh Sedot Rp 4 Miliar
Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin mengatakan, perubahan jadwal dan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota/Wakil Wali Kota
Laporan Wartawan Serambi Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh Mawardy Nurdin mengatakan, perubahan jadwal dan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh, hingga dua bulan ke depan, dipastikan menyedot anggaran belanja kota, minimal Rp 4 miliar.
Kebutuhan dana tambahan untuk Pilkada Banda Aceh ini, sebut Mawardy, kepada Serambi, kemarin, merupakan konsekuensi yang harus diterima dan dijalankan Pemko Banda Aceh.
Ia menyebutkan, Pemko melalui KIP Banda Aceh, harus menanggung dan membayar insentif Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan berbagai kebutuhan dana tambahan untuk sekretariat KIP selama dua bulan ke depan.
Seperti diketahui, Pilkada Wali Kota/Wakil Wali Kota Banda Aceh, serta Pilkada Gubernur dan 17 kabupaten/kota lainnya, yang dipastikan akan mengalami pengunduran dari jadwal semula, 16 Februari 2012.
Hal ini merupakan konsekuensi dari keluarnya Putusan MK yang salah satu isinya menyatakan, hari pemungutan suara pilkada di Aceh, paling lambat 9 April 2012.