Penembakan di Aceh
Gunoko, Korban Penembakan di Aceh Akhirnya Meninggal
Setelah mendapat perawatan intensif selama 21 jam lebih sejak Kamis malam kemarin, Gunoko (30) satu dari tiga buruh bangunan yang
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Arif Ramdan
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Setelah mendapat perawatan intensif selama 21 jam lebih sejak Kamis malam kemarin, Gunoko (30) satu dari tiga buruh bangunan yang ditembak orang tak dikenal di kawasan Simpang Aneuk Galong, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar, Jumat (6/1/2012) sore sekira pukul 16.00 WIb dilaporkan meninggal dunia.
Demikian informasi yang diperoleh Serambinews.com dari Safwan Abd atau akrab dipanggil Toke Syek, melalui pesan singkat.
Gunoko yang terkena tembakan di bagian mata kiri, dirawat sejak Kamis malam kemarin di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh.
Bersama 24 pekerja lainnya dari Semarang Jawa Tengah, Gunoko baru bekerja di Aneuk Galong, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, sejak empat bulan lalu.
Sementara itu, dua korban penembakan lainnya, yakni Agus Suwityo (35), dan Sotiku Anas (25) dilaporkan berangsur-angsur membaik.
Para pekerja bangunan ini sedang mengerjakan proyek pembangunan sejumlah rumah toko di Simpang Aneuk Galong.
Toke Syek, sudah mempekerjakan mereka sejak tahun 2007. Beberapa proyek pembangunan yang ditanganinya biasa memakai jasa pekerja bangunan dari pulau Jawa.
Saat ini Gunoko masih disemayamkan di ruang ICU RSUZA, Banda Aceh.