Natal dan Tahun Baru 2012
Polresta Solo Imbau Tak Ada Bagi Sembako di Gereja
Saat perayaan Natal, banyak gereja-gereja besar yang menggelar bakti sosial dengan membagi-bagikan bingkisan gratis pada masyarakat.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Saat perayaan Natal, banyak gereja-gereja besar yang menggelar bakti sosial dengan membagi-bagikan bingkisan gratis pada masyarakat. Namun, Natal tahun ini pihak Polresta Solo menghimbau pengurus gereja jangan melakukan pembagian bingkisan di area gereja.
Menurut Kasubag Humas Polresta Solo AKP Sis Raniwati yang mewakili Kapolres Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, himbauan itu untuk mencegah adanya kerumunan massa. Sebab, jika sampai massa berkumpul dalam jumlah banyak di area gereja, hal itu sangat rawan penyusupan oleh pihak-pihak yang ingin mengacaukan keamanan.
"Jadi kami menghimbau jangan ada pembagian bingkisan di gereja," katanya, Sabtu (24/12/2011).
Pihak Polres sendiri tak melarang jika pengurus gereja ingin memberikan bingkisan natal pada masyarakat. Hanya saja jangan dipusatkan di area sekitar gereja. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan metode door to door yakni mendatangi satu per satu rumah masyarakat untuk memberikan bingkisan.
"Sebaiknya datangi ke rumah-rumah. Cara seperti ini lebih aman," katanya lagi.
Sejumlah gereja di Solo memang berencana membagi-bagikan bingkisan Natal pada masyarakat untuk berbagai kesenagang. Satu diantaranya adalah Gereja SP Maria Regina Purbowardayan.
Menurut Pastor Paroki Djono Wasono pengurus gereja tersebut, sejauh ini memang sudah ada sejumlah bingkisan sembako sumbangan dari jemaat yang siap dibagikan.
Namun jumlahnya berapa banyak dan kapan akan dibagikan ke masyarakat masih dalam pembahasan pihak pengurus. Jika memang ada himbauan dari Polresta Solo agar pembagian sembako tak dilakukan di area geraja, pihaknya siap mentaati.
"Pembagian sembako pada masyarakat adalah rangkaian perayaan Natal. Kami siap mentaati himbauan dari Polres," ujarnya lagi.