Natal, BI Sediakan Uang Tunai Hingga Rp 700 Miliar

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eris Estrada Sembiring

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bank Indonesia (BI) Medan menyiapkan tambahan uang tunai sebanyak Rp 600 hingga Rp 700 miliar guna memenuhi kebutuhan uang tunai bagi masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru 1 Januari 2012. Tercatat, saldo per tanggal 23 Desember 2011 untuk kebutuhan perbankan dan masyarakat mencapai angka Rp 3,6 triliun.

Perinciannya, uang pecahan besar, yakni 50 ribu dan seratus ribu, mencapai Rp 3,46 triliun dan pecahan kecil, yakni 20 ribu kebawah, mencapai Rp 237,2 miliar. Jumlah ini diperkirakan meningkat dari periode Desember 2010 yang hanya mencapai Rp 1,579 triliun. Sementara untuk uang tunai cetakan baru yang baru kemarin dirilis BI, ada juga permintaan dari pihak perbankan sekitar Rp 88 miliar.

Kepala Bidang Ekonomi dan Moneter BI Koordinator Sumut-Aceh, Mikael Budisatrio kepada www.tribun-medan.com memaparkan, permintaan tersebut adalah pengajuan dari 40 bank yang ada di Sumut yang sudah jauh hari mengajukan penambahan uang guna penambahan stok di Automatic Teller Machine (ATM) mereka, karena pada libur Natal dan Tahun Baru hanya ATM yang akan diandalkan untuk melayani nasabah.

Permintaannya pun bertahap mulai dari tanggal 20 Desember lalu, sekitar Rp 40 miliar per hari. Peningkatan stok jumlah ATM memang akan meningkat, khususnya di pusat-pusat perbelanjaan yang sering digunakan masyarakat untuk bertransaksi ketika kantor perbankan diliburkan.

"Ini memang sudah menjadi tren menjelang hari besar agama, baik Lebaran maupun Natal dan Tahun Baru. Selalu terjadi peningkatan kebutuhan uang tunai perbankan, karena itu BI menyiapkan stok uang tunai untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat,” katanya, Jumat (23/12) di Medan. Ia memperkirakan masih mungkin terjadi penambahan karena setiap tahun memang ada tren peningkatan. (ers/tribun-medan.com)