Aksi Buruh Tuntut Kenaikan Upah
Rusuh di Batam: Kantor dan Pusat Perbelanjaan Tutup
Pascakerusuhan ribuan massa yang terjadi di kawasan Pemerintahan Kota Batam, sejumlah instansi perkantoran hingga pusat perbelanjaan tutup,

Laporan Wartawan Tribunnewsbatam, Nazar Napitu
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pascakerusuhan ribuan massa yang terjadi di kawasan Pemerintahan Kota Batam, membawa dampak buruk. Sejumlah instansi perkantoran hingga pusat perbelanjaan tutup, setelah berembus isu bahwa massa akan melakukan aksi balasan. Jumat (25/11/2011).
Pantauan Tribunnewsbatam.com di kawasan Batam Centre hampir seluruh perkantoran, toko-toko, hingga pusat perbelanjaan tutup. Bahkan, pusat perbelanjaan Mega Mall Batam Centre tutup sejak pagi.
Di gedung Pemko Batam, hampir seluruh pegawai perempuan sejak pagi tidak terlihat di kantor pemerintahan tersebut. Hanya beberapa pegawai laki-laki saja yang terlihat lalu-lalang, bersama anggota Satpol PP. Polisi pun juga terpantau berjaga-jaga di kawasan Pemko Batam.
Kantor Imigrasi Batam juga tampak tutup sejak pagi. Hanya beberapa orang petugas security berjaga-jaga. "Tutup bang, gimana lagi, isunya massa buruh mau nyerang lagi,"ujar seorang petugas jaga di kantor Imigrasi Batam Centre. Jumat (25/11) sore.
Beberapa fasilitas yang tutup lainnya dikawasan Batam Centre antaralain, kantor BTN, Kantor Pos, Graha Telkomsel. Bahkan, rumah makan resto kediri hingga simpang Gelael Batam Centre nyaris semuanya tutup, baik mulai dari pertokoan, showroom, hingga SPBU di depan samsat tutup. Serta, untuk kantor samsat sendiri pasalnya tutup setengah hari.