Aksi Buruh Tuntut Kenaikan Upah
Gubernur Kepri Imbau Pekerja Tidak Anarkis
Gubernur Kepri HM Sani meminta kepada seluruh pihak untuk menahan diri, tidak emosi dan tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis

Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Iman Suryanto
TRIBUNNEWSCOM, BATAM - Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh buruh dan pekerja yang berbuntut pada aksi anarkis di Gedung Pemerintah Kota Batam, mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Kepri.
Melalui rilis yang diterima Tribunnews Batam, Jum'at(25/11/2011), Gubernur Kepri HM Sani meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan menahan diri.
”Saya meminta kepada seluruh pihak untuk menahan diri, tidak emosi dan tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis,” terang Sani.
Sebab, tambah Sani, aksi yang anarkis ini justru akan mengganggu iklim investasi yang sedang dibangun dan merugikan banyak pihak.
Menyinggung mengenai besaran UMK 2012, Gubernur menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu pembahasan besaran nilai Upah Minimum Kota (UMK) yang masih dilakukan oleh Pemko Batam. Oleh sebab itu, ia meminta kepada semua pihak untuk bersabar menunggu keputusan akhir penetapan UMK tersebut.
Selain itu, kepada pihak keamanan, Muhammad Sani meminta untuk dapat segera memulihkan keamanan di Batam seperti sediakala.
Untuk itu, Gubernur akan segera duduk bersama dengan seluruh unsur Muspida Provinsi Kepri dan Pemko Batam membahas langkah pemulihan di Kota Batam.
Terakhir, Muhammad Sani juga meminta kepada seluruh pelaku usaha untuk tenang dan bekerja normal seperti biasa. Pemerintah provinsi Kepri, sambung Gubernur akan menjamin setiap pengusaha untuk menjalankan usaha di seluruh Kepri.