Casa Medan ke Kutacane Jatuh
Permudah Evakuasi, di Lokasi Jatuhnya Pesawat Dibuat Helipad
Sepuluh orang yang berhasil diturunkan dengan cara rappelling dari helikopter diprioritaskan untuk membuat helipad di lokasi jatuhnya pesawat.

Laporan Wartawan Tribun Medan / Arifin Al Alamudi
TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT - Sepuluh orang yang berhasil diturunkan dengan cara rappelling dari helikopter diprioritaskan untuk membuat helipad di lokasi jatuhnya pesawat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Operasi Lapangan SAR Nasional, Sunarbowo yang datang ke posko SAR di Lapangan SMPN 1 Bahorok, Langkat, pada Sabtu (1/10/2011).
Sunarbowo menjelaskan tujuan pembuatan helipad agar helikopter dapat mendarat di lokasi jatuhnya pesawat dan mempermudah proses evakuasi. "Kalau sudah ada helipad kan helikopter bisa segera mendarat disana," ujarnya.
Namun dari 10 personil yang sudah berhasil diterjunkan, belum ada yang memberi laporan apakah masih ada penumpang yang hidup atau tidak. Namun setiap tim yang berangkat juga membawa logistik ke lokasi jatuhnya pesawat.
Petugas SAR, Torang, mengatakan tim yang sudah diterjunkan dibekali dengan telepon satelit, namun tidak berfungsi dengan baik karena lokasi jatuhnya pesawat diapit oleh perbukitan. Sehingga belum dapat diterima informasi apakah ada korban yang masih hidup atau tidak.
Untuk mempermudah pembuatan helipad, tim yang diturunkan juga dibekali peralatan gergaji mesin untuk menembangi pohon di sekitar lokasi.